Gila Bola – Bos karetaker Frank Lampard ingin berterima kasih kepada para fans atas dukungan yang telah mereka berikan kepadanya selama periode yang sulit untuk Chelsea di musim ini.
Taktisi berusia 44 tahun menandai pertandingan terakhirnya sebagai pelatih sementara The Blues dengan hasil imbang 1-1 melawan Newcastle United di laga pamungkas Premier League musim 2022/2023 di Stamford Bridge.
Setelah Anthony Gordon membuka skor di menit kesembilan, Chelsea yang tampil dominan dengan 65 persen penguasaan bola akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-27 setelah upaya Raheem Sterling dibelokkan dan menghasilkan gol bunuh diri Kieran Trippier.
Musim Penuh Gejolak
Ini bisa dibilang sebagai musim mimpi buruk yang ingin dilupakan Chelsea dan para pendukungnya setelah mereka menyelesaikan musim perdana di bawah asuhan Todd Boehly dengan duduk di peringkat ke-12 klasemen.
Padahal The Blues menghabiskan sekitar Rp 10,5 Trilyun di dua jendela transfer untuk memperkuat skuad, namun pemecatan Thomas Tuchel di awal musim hanya memperburuk keadaan karena pelatih pengganti Graham Potter akhirnya hanya bertahan tujuh bulan sebelum juga dipecat.
Frank Lampard kemudian ditunjuk sebagai pelatih karetaker pada April lalu dengan kontrak hingga akhir musim, tapi Chelsea semakin buruk di bawah asuhan pelatih 44 tahun itu setelah kalah delapan kali dari 11 pertandingan dan hanya menang sekali.
Ucapan Selamat Tinggal
Sekarang setelah menjalani pertandingan terakhir sebagai pelatih karetaker, Frank Lampard ingin mengucapkan selamat tinggal kepada para fans dan berterima kasih atas dukungan mereka selama menghadapi periode sulit Chelsea di musim ini.
Dia mengatakan, seperti yang kami beritakan di situs resmi klub, “Senang mengucapkan selamat tinggal dan bersenang-senang di akhir pertandingan dengan para pendukung. Mereka luar biasa.”
“Saya sangat mengapresiasi fans Chelsea dan dukungan yang mereka berikan kepada saya. Saya bukan orang yang terlalu bernostalgia dan saya tahu bahwa saya memiliki ikatan yang sangat baik dengan klub ini, tetapi melihat dukungan dari para fans pada saya akhirnya memberi saya, dan para pemain, sesuatu yang istimewa dan saya berterima kasih kepada mereka untuk itu.”
Digantikan Mauricio Pochettino
Frank Lampard kemudian berjanji bahwa setelah dia menyelesaikan pekerjaannya sebagai bos karetaker di Stamford Bridge, dia akan selalu menjadi fans Chelsea dan akan menonton pertandingan-pertandingan mereka di masa depan.
Sekarang, bos berusia 44 tahun akan digantikan oleh Mauricio Pochettino dengan pakar transfer Italia Fabrizio Romano telah memberitakan bahwa taktisi Argentina sudah menandatangai kontrak di klub London Barat sebagai manajer permanen hingga 2026 mendatang.
Chelsea yang hanya finish di peringkat ke-12 akan absen dari sepak bola Eropa musim depan, tapi mungkin itu akan membantu mereka untuk membangun kembali tim yang kemungkinan akan menjalani eksodus besar-besaran di musim panas karena skuad yang terlalu gemuk usai dua jendela transfer yang sangat sibuk.