Gila Bola – Penyerang Arsenal Gabriel Jesus berbicara tentang persaingan timnya melawan klub lamanya Manchester City dalam pertarungan gelar Premier League di musim ini saat musim sudah memasuki dua bulan krusial yang menentukan.
Keunggulan The Gunners di puncak klasemen terpangkas menjadi hanya empat poin setelah pasukan Pep Guardiola menghancurkan Liverpool dengan skor 4-1, tapi pasukan Mikel Arteta kemudian bereaksi dengan baik setelah itu.
Menjamu Leeds United di Stadion Emirates, Arsenal meraih kemenangan telak 4-1 untuk membuat mereka kembali membuka keunggulan delapan poin di puncak klasemen setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Dua Gol Gabriel Jesus
Gabriel Jesus baru bermain dua kali ini setelah kembali dari cedera dan dia langsung tampil fantastis, sudah memenangkan penalti di menit ke-35 setelah dijatuhkan Luke Ayling, dengan dia kemudian mengkoversi peluangnya sendiri.
Ben White kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-47 usai menyambar umpan silang Gabriel Martinelli, sebelum mantan striker Manchester City menggandakan golnya di menit ke-55 usai kerjasama apik dengan Leandro Trossard.
Rasmus Kristensen sempat memperkecil skor bagi Leeds United lewat tembakan yang sempat terdefleksi Oleksandr Zinchenko sebelum Granit Xhaka mencetak gol keempat timnya lewat sundulan usai menerima umpan Martin Odegaard.
Pertarungan Gelar
Berbicara usai pertandingan, yang kami beritakan dari Tribal Football, Gabriel Jesus mengungkapkan bahwa dia ingin bisa mencetak gol di setiap pertandingan, tapi terkadang itu tidak bisa terjadi.
Penyerang internasional Brasil itu kemudian berbicara tentang pertarungan gelar Arsenal melawan klub lamanya, mengatakan bahwa untuk bersaing melawan lawan yang kuat yaitu Manchester City yang mencetak banyak gol, mau tak mau The Gunners akan sangat terpengaruh.
Tapi dia kemudian menegaskan bahwa timnya mengatakan sebelum pertandingan untuk tidak melihat selisih gol dan fokus pada poin, meski mengakui bahwa banyak gol mungkin bisa sangat penting bagi mereka di akhir musim.
Pujian Pat Nevin
Sebelum Gabriel Jesus membuka skor, dia sempat melewatkan peluang ketika sundulan kerasnya melambung tipis di atas mistar gawang Illan Meslier dengan skor masih imbang tanpa gol.
Mantan pemain sayap Chelsea dan Everton Pat Nevin mengatakan kepada BBC Radio 5 Live bahwa terlepas dari kegagalan itu, striker Brasil berusia 25 tahun tetap tidak terpengaruh mentalnya dan tanpa ragu maju untuk mengambil peluang.
Menurutnya, itu adalah momen yang besar baik bagi Arsenal maupun Gabriel Jesus, mengatakan bahwa striker itu berhasil menunjukkan dirinya ketika timnya membutuhkannya untuk pertandingan penting seperti ini.