Sepp van den Berg meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan Brentford pada musim panas ini setelah merasa frustrasi dengan kurangnya peluang bermain di Anfield.
Pemain berusia 22 tahun ini mengkritik mantan klubnya setelah pindah ke Brentford bulan lalu. Van den Berg bergabung dengan Liverpool dari PEC Zwolle pada tahun 2019, tetapi hanya berhasil tampil empat kali dalam lima musim di bawah asuhan Jurgen Klopp.
Setelah masa pinjaman di Preston North End, Schalke, dan Mainz, Van den Berg ingin meninggalkan Anfield secara permanen di awal musim panas. Dia merasa klub mengabaikannya dan mengeluhkan bahwa Liverpool mematok harga 20 juta pounds, yang membuatnya sulit untuk pindah.
Brentford akhirnya merekrutnya dengan biaya 19,35 juta pounds pada bulan Agustus, dan dia segera mengungkapkan rasa lega bisa meninggalkan Merseyside. “Rasanya luar biasa menjadi pemain Brentford,” katanya di situs resmi klub bulan lalu.
“Saya melakukan beberapa panggilan telepon dan bertemu dengan manajer, yang menjelaskan mengapa mereka ingin saya di sini. Mereka menunjukkan kualitas yang mereka lihat dalam diri saya sebagai pemain, jadi semuanya sangat positif.”
Van den Berg merasa dihargai oleh pelatih Bees, Thomas Frank, setelah bertahun-tahun terpinggirkan di Liverpool, meskipun menunjukkan performa baik di latihan dan selama masa pinjamannya. Dalam wawancara dengan publikasi Belanda, De Telegraaf, pada bulan Juni, dia mengungkapkan merasa kurang dihargai di Anfield dan merasa jelas bahwa klub tidak memiliki rencana untuknya.
“Saya adalah pemain utama di lini belakang saat latihan melawan tim inti, Anda harus membangun permainan, kemudian Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mo Salah semua berlari menuju Anda,” katanya, menambahkan: “Ini sulit, tetapi saya menikmatinya.”
“Namun, sejujurnya, saya merasa sudah tidak diperhatikan lagi. Saya merasa siap pada tahun 2021. Saya memiliki percakapan baik dengan manajemen. Mereka bilang mereka mendapat laporan positif. Saya mengerti bahwa saya tidak akan menggantikan Virgil van Dijk, Joel Matip, atau Ibrahima Konate. Tapi saya pikir saya bisa menjadi cadangan yang baik.”
Frustrasinya semakin meningkat ketika kesempatan tidak muncul, yang mendorongnya untuk meminta pindah: “Ketika saya tidak mendapat kesempatan lagi, saya bilang, pikirkan itu, saya ingin pergi. Liverpool tidak pernah menunjukkan kepercayaan pada saya selama ini, tetapi Anda ingin menghalangi masa depan saya. Saya ingin terus bermain setiap minggu dan mengembangkan diri.”
Meskipun baru beberapa minggu di Brentford, Van den Berg sudah membuat jumlah penampilan yang sama dengan yang ia lakukan selama di Liverpool. Setelah debut sukses dalam kemenangan 1-0 atas Colchester United di EFL Cup, ia tampil sebagai pengganti dalam kemenangan Premier League Brentford melawan Southampton, sebelum memulai dua pertandingan berturut-turut melawan Manchester City dan Leyton Orient.
Ketika ditanya tentang apa yang bisa diharapkan para penggemar Brentford darinya, Van den Berg dengan percaya diri menyatakan: “Saya hanya ingin membantu tim di mana pun saya bisa. Secara pribadi, saya ingin bermain sebanyak mungkin, itulah alasan saya di sini.”
“Saya juga ingin mengembangkan diri dan membantu tim mencapai hal-hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mungkin Eropa – Anda harus bermimpi besar!”
