Gila Bola – Gary O’Neil, pelatih kepala Wolves, mengungkapkan rasa bangga atas semangat dan perjuangan yang ditunjukkan oleh tembakan dalam pertandingan melawan Manchester United, meski mengalami kekalahan pada debutnya di Old Trafford.
Wolves tampil lebih baik dalam laga pembuka Premier League mereka melawan tuan rumah The Red Devils, memiliki lebih banyak peluang (15-23) dan jumlah tembakan tepat sasaran (3-6) saat mereka berhasil mendominasi lini tengah.
Sayangnya bahwa sementara mereka gagal menyelesaikan peluang mereka sendiri untuk mendapatkan gol, sebuah umpan silang dari Aaron Wan-Bissaka yang disambut tandukan Raphael Varane akhirnya memberi kemenangan bagi Manchester United.
Meski merasa sulit menerima kekalahan ini, Gary O’Neil, dalam konferensi pers yang diberitakan dari situs resmi klub, merasa bangga dengan respon positif dari para pemain terhadap perubahan taktik dan strategi dalam waktu yang singkat.
Dia mengatakan bahwa tim Wolves memiliki sebagian besar peluang dalam pertandingan dan seharusnya mendapatkan penalti. Meskipun demikian, keberuntungan tampaknya tidak berpihak pada mereka, dan hasil akhirnya adalah kekalahan tipis dengan skor 1-0 setelah gol sundulan Raphael Varane.
Meski merasa kecewa, Gary O’Neil merasa ada banyak hal positif yang bisa diambil dari pertandingan tersebut mengingat timnya berhasil mendominasi Manchester United, hanya saja mereka kurang dalam hal gol.
Pelatih kepala ini juga memberikan pandangannya tentang kinerja tim dalam mengubah peluang menjadi gol. Dia mengakui bahwa tim harus terus berupaya untuk menciptakan peluang di daerah lawan dan bekerja lebih keras dalam melatih pemahaman para pemain dalam situasi tersebut.
Gary O’Neil percaya bahwa dengan terus bekerja keras, para pemain akan mampu menghasilkan lebih banyak gol di masa mendatang setelah 23 tembakan mereka gagal membuahkan gol di Old Trafford.
Mantan bos Bournemouth itu juga membahas insiden VAR yang kontroversial dalam pertandingan tersebut. Menurutnya, situasi tersebut seharusnya dianggap sebagai pelanggaran dan hukuman yang seharusnya diberikan kepada Wolves.
Dalam mengomentari semangat dan kinerja para pemain, Gary O’Neil menjelaskan bahwa dia merasa bangga dengan reaksi tim terhadap taktik yang diajukan. Dia juga mengapresiasi dukungan dari para fans yang tetap setia meskipun tim mengalami kekalahan.
Terkait dengan prospek tim di musim mendatang, bos berusia 40 tahun itu merasa optimis tetapi realistis. Dia mengatakan bahwa hasil dari satu pertandingan tidak dapat dijadikan indikator sepanjang musim.
Gary O’Neil berencana untuk terus bekerja keras dengan tim, memahami kebutuhan dan potensi mereka, serta berusaha mencapai hasil yang maksimal dalam setiap pertandingan. Fokus saat ini adalah pada pertandingan berikutnya melawan Brighton, dan dia berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan bersama tim.