Gila Bola – Pelatih kepala Wolves Gary O’Neil meskipun merasa kecewa melihat timnya bermain di kandang sendiri melawan Aston Villa di Liga Inggris, mengakui bahwa hasil imbang 1-1 adalah poin yang bagus setelah menghabiskan 10 menit terakhir pertandingan dengan hanya 10 pemain.
Meskipun tuan rumah sempat unggul 1-0 berkat gol Hee Chan Hwang yang merupakan gol keenamnya musim ini, mereka harus puas dengan hasil imbang setelah Pau Torres mencetak gol balasan untuk Aston Villa hanya dalam dua menit.
Gary O’Neil mengungkapkan, yang kami beritakan dari situs resmi klub, bahwa dia merasa timnya tidak berada dalam bahaya nyata meskipun di awal pertandingan mereka harus menghadapi tekanan dari Aston Villa, dan kiper Jose Sa harus melakukan beberapa penyelamatan penting.
Menurutnya, Wolves memiliki kendali yang baik dalam pertandingan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Pedro Neto memberikan assist untuk gol Hwang dan sangat diperhatikan oleh pelatih sebagai ancaman besar.
Gary O’Neil juga membahas pengusiran Mario Lemina, yang mendapatkan kartu kuning kedua di waktu tambahan. O’Neil merasa bahwa Lemina membuat keputusan yang salah dengan melakukan tekanan yang tidak perlu dan meninggalkan dirinya dalam situasi sulit.
Meskipun dia merasa kehilangan Lemina akan menjadi kerugian bagi timnya, manajer berusia 40 tahun itu memuji penampilan pemain tersebut sebelum pengurangan pemain karena kartu merah itu.
Pelatih kepala Wolves juga mengomentari duet antara Neto dan Hwang, mengatakan bahwa keduanya tampil sangat baik. Neto dianggap sebagai ancaman besar oleh O’Neil, dan Hwang diakui memiliki bakat yang baik dalam mencetak gol.
Dalam hal permainan bertahan, manajer Gary O’Neil menyebut bahwa tiga bek Wolves, Max Kilman, Daws (Craig Dawson), dan Toti (Willy Boly) tampil dengan sangat baik di lini pertahanan.
Dia juga senang karena Wolves bisa mencetak gol di setiap pertandingan mereka sejak awal musim ini, yang merupakan kemajuan positif bagi tim yang kesulitan mencetak gol musim lalu.
Gary O’Neil mengomentari fakta bahwa Wolves telah mengumpulkan delapan poin dari delapan pertandingan, menghadapi tim-tim tangguh seperti Brighton, Liverpool, Manchester City, dan Aston Villa.
Dia menyoroti fakta bahwa Wolves telah menghadapi tim-tim kuat di laga kandang dan tandang sehingga perolehan poin mereka sejauh ini patut untuk diapresiasi, meski mereka masih berada di peringkat ke-14 klasemen.
Meskipun Gary O’Neil menganggap poin-poin tersebut sebagai hal yang positif, dia juga menekankan pentingnya melihat perkembangan tim dalam hal gaya bermain. Meskipun masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, dia melihat adanya kemajuan dalam tim dan berharap timnya terus berkembang sepanjang musim ini.