Gilabola.com – Everton meraih kemenangan 1-0 atas Manchester United melalui gol Kiernan Dewsbury-Hall, meski sempat kehilangan Idrissa Gueye akibat kartu merah.
Gol tersebut tercipta lebih dari satu jam permainan tersisa, dan Everton menjadi tim pertama yang menang di Old Trafford dalam laga Premier League setelah kehilangan pemain sejak babak pertama.
Pertandingan ini juga menampilkan ketegangan internal antara Gueye dan Michael Keane, yang berujung pada keputusan wasit Tony Harrington untuk mengusir gelandang asal Senegal itu. Meski dalam tekanan, Everton berhasil bertahan dan menjaga keunggulan hingga laga usai.
Dewsbury-Hall disebut kembali menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang serang setelah sebelumnya menilai dirinya perlu menyumbang lebih banyak gol. Dia melakukan selebrasi penuh emosi di depan pendukung Everton yang memenuhi tribune tandang.
Everton sebelumnya kesulitan meraih kemenangan di Old Trafford. Ini merupakan kemenangan pertama mereka di sana sejak 2013 dan baru kemenangan kedua sejak 1992 dalam ajang Premier League, menjadikan hasil kali ini terasa semakin spesial.
Gol tunggal itu hadir dari sprint dan penyelesaian klinis Dewsbury-Hall yang memanfaatkan celah saat Everton hanya bermain dengan 10 pemain. Aksinya itu menebus kesalahan lini belakang yang sebelumnya membuat pertahanan tim sempat goyah.
Sebelum pertandingan ini, Dewsbury-Hall pernah menyebut bahwa dirinya merasakan atmosfir berbeda dari para pendukung Everton, yang menurutnya memiliki tingkat hasrat lebih tinggi dibanding klub-klub sebelumnya. Pertandingan tersebut memperlihatkan bagaimana ia menjalani ucapannya itu.
Keputusan wasit menjadi salah satu titik paling menentukan. Wasit menilai Gueye memberikan tamparan pada Keane, meski keduanya terlihat saling emosi. Situasi itu mengingatkan pada insiden klasik di Premier League ketika Ricardo Fuller pernah diusir karena menampar rekan setimnya sendiri.
Everton, yang tinggal bermain dengan 10 pemain selama 77 menit, mengulang sejarah yang jarang terjadi. Kemenangan terakhir mereka dengan kondisi kekurangan pemain sejak babak pertama terjadi pada 2006 saat melawan Tottenham Hotspur.
Makna Besar bagi Everton dan Moyes
Kemenangan ini memiliki arti khusus untuk David Moyes. Selama periode pertamanya menangani Everton, cia tidak pernah menang tandang atas Manchester United, Liverpool, Arsenal, atau Chelsea. Hasil ini menjadi titik penting untuknya setelah beberapa kekalahan tandang di musim-musim sebelumnya.
Di sisi lain, manajer Manchester United, Ruben Amorim, datang ke laga ini dengan anggapan akan merayakan satu tahun masa kerjanya di Premier League setelah kemenangan besar musim lalu atas Everton. Namun, kemenangan The Blues justru meredupkan rencana tersebut.
Bagi Everton, malam di Old Trafford itu bukan sekadar tiga poin, melainkan penegasan karakter tim yang tetap solid meski sempat kehilangan pemain. Mereka berhasil meredam serangan Manchester United hingga menit terakhir.
Kemenangan ini juga memperkuat posisi Dewsbury-Hall sebagai pemain kunci di lini tengah Everton. Sejak kedatangannya dari Chelsea, performa konsistennya mulai menunjukkan hasil signifikan bagi tim.
Para pendukung Everton merayakan kemenangan ini dengan sangat antusias. Aksi selebrasi Dewsbury-Hall di depan mereka menggambarkan hubungan kuat yang mulai terjalin antara pemain dan suporter.
Bagi tim, kemenangan di Old Trafford dengan 10 pemain dan melalui situasi penuh drama menjadi modal penting untuk menatap laga-laga berikutnya dengan percaya diri. Everton pulang membawa bukan hanya tiga poin, tetapi juga sebuah momentum.
