Gila Bola – Apa yang dikhawatirkan dikhawatirkan Mauricio Pochettino dengan absennya bintang utama klub, Cole Palmer, menjadi kenyataan usai Chelsea terbantai di kandang Arsenal selama laga lanjutan Liga Inggris.
Arsenal meraih kemenangan sangat telak 5-0 atas rival sekota mereka Chelsea dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates pada Rabu (24/4) dini hari WIB, menjaga harapan gelar mereka tetap hidup.
Sementara bagi The Blues, kekalahan sangat telak ini membuktikan apa yang dikhawatirkan manajer Mauricio Pochettino, yang khawatir bahwa timnya bisa menjadi Cole Palmer FC karena ketergantungan pada mantan City itu.
Dengan absennya sang gelandang pengatur serangan, yang sudah mencetak 20 gol liga musim ini, bos Argentina sudah meminta anak-anak asuhnya bahwa ini adalah saat yang tepat untuk membuktikan diri mereka sebagai tim yang tidak bergantung pada satu pemain.
Namun hasilnya, Chelsea justru hancur lebur tanpa Cole Palmer dalam kekalahan 5-0 yang memalukan di Stadion Emirates, kebobolan 27 tembakan ke gawang dan 10 upaya tepat sasaran.
Padahal sejatinya The Blues lebih banyak menguasai bola dengan 56 persen ball possession, namun jelas bahwa mereka kalah jauh dalam hal efektivitas dan kualitas, dengan mereka hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran sepanjang laga.
Di babak pertama, laga hampir seimbang dengan Arsenal hanya unggul satu gol, tapi itu tercipta cukup cepat di menit keempat ketika Rice mengalahkan Gilchrist sebelum memberikan umpan kepada Trossard untuk membuka skor.
Di babak kedua, kehancuran Chelsea dimulai ketika Ben White menggandakan keunggulan tuan rumah di menit ke-52 dari situasi sepak pojok setelah menyambar upaya Rice yang berhasil diblok.
Hanya lima menit berselang, giliran Kai Havertz yang menyakiti mantan klubnya lewat golnya setelah menerima umpan Odegaard sebelum mengalahkan Cucurella dan melepaskan tembakan tinggi ke gawang.
Pesta gol bagi Arsenal berlanjut ketika Havertz mencetak gol keduanya dalam pertandingan di menit ke-65, kali ini mendapatkan umpan dari Saka yang dengan mudah melewati Cucurella, sebelum pemain sayap itu mengumpan pada bintang Jerman.
Gol kelima datang di menit ke-70 dengan Ben White mencetak gol keduanya melalui tendangan voli, yang tampak seperti bola crossing, namun malah berbuah gol manis ke tiang jauh gawang.
Arsenal bahkan hampir saja mencetak gol keenam mereka melalui Gabriel Martinelli, sayangnya bahwa upayanya berhasil digagalkan Petrovic, dan skor 5-0 bertahan hingga laga bubar.