Darwin Nunez akhirnya tidak meleset ke kiri atau ke kanan dan berhasil membobol gawang lawan, tetapi malah dianulir berakibat Liverpool kalah.
Gila Bola – Liverpool menelan kekalahan kelima dari 17 pertandingan, semakin mengancam posisi Liga Champions yang ditargetkan Jurgen Klopp, takluk di tangan Brentford tadi malam.
The Reds bahkan tertinggal dua gol lebih dulu melalui gol bunuh diri Ibrahima Konate menit 19 dan gol Yoane Wissa jelang akhir babak pertama, sebelum dibalaskan satu gol Alex Oxlade-Chamberlain menit 50, dengan assist datang dari Trent Alexander-Arnold. Tetapi jarak malah makin melebar dengan gol ketiga Brentford datang dari Bryan Mbeumo jelang akhir.
Dua menit sebelum gol balasan Liverpool ini, Darwin Nunez sebenarnya berhasil membobol gawang David Raya, tetapi gol ini dibatalkan wasit dengan alasan offside. Itu merupakan sebuah keputusan yang sedikit kejam. Anda bisa melihat sendiri betapa tipisnya offside Nunez.
Giliran Darwin Nunez Gol, Malah Dianulir
Jika disahkan maka itu akan menjadi gol pertama Darwin Nunez sejak pertengahan November 2022 lalu ketika pemain Uruguay itu mencetak dua gol dan menjadi bintang lapangan dalam kemenangan 3-1 atas Southampton.
Sejak saat itu, yang merupakan pertandingan terakhir Liga Inggris sebelum jeda Piala Dunia, Nunez belum berhasil mencetak gol lagi bagi skuad the Reds. Hanya satu assist dalam kekalahan 3-2 di tangan Manchester City pada ajang Carabao Cup, pada pertandingan 22 Desember lalu.
Sejak kedatangannya dari Benfica, pemain 23 tahun ini sudah menyarangkan 9 gol total, dengan lima terjadi di kompetisi Premier League, tiga di ajang Liga Champions dan satu di Community Shield.
Brentford Malah Menambah Satu Gol Jelang Akhir
Pasukan Thomas Frank malah menambah gol ketiga pada selang enam menit sebelum peluit panjang ditiup wasit, oleh gol pemain Kamerun Bryan Mbeumo.
Hal ini terjadi ketika para pemain Reds tengah mengurung pertahanan the Bees guna mencari gol balasan. Namun alih-alih menyamakan skor, malah terjadi gol ketiga yang memperlebar selisih gol menjadi 3-1.
Secara keseluruhan Fabinho dan kawan-kawan memiliki jumlah serangan tepat sasaran kalah banyak daripada Brentford, tujuh kali bagi tuan rumah berbanding enam bagi Liverpool.
Tiga Pergantian Sekaligus oleh Liverpool
Mencolok mata mengamati tiga pergantian sekaligus sesudah babak kedua dimulai. Jurgen Klopp menarik keluar tiga pemain, sekaligus bek tengah andalannya Virgil van Dijk, selain Harvey Elliott dan Kostas Tsimikas. Ia kemudian memasukkan Naby Keita, Andy Robertson dan Joel Matip.
Namun terbukti rotasi yang dilakukan Klopp tidak berdampak banyak bagi the Reds dengan skor 3-1 bertahan sampai akhir.
Liverpool tertahan di posisi keenam klasemen sementara Liga Inggris, nilai 28 dari 17 pertandingan. Sementara itu Brentford urutan ketujuh dengan 26 poin, satu posisi di bawah Reds.