Gilabola.com – Hee Chan Hwang menunjukkan keyakinannya pada pendekatan taktis rekan satu timnya dan pelatinya saat dia bersiap menghadapi tantangan melawan rekan senegaranya Son Heung-min dan Tottenham Hotspur pada akhir pekan.
Penyerang yang sedang berada dalam performa terbaiknya telah sukses mencatatkan gol di setiap pertandingan di Molineux musim ini dan memecahkan rekor pribadinya. Dia total telah mencetak enam gol dan dua assist di Liga Inggris musim ini.
Sekarang, dia berharap dapat membantu Wolves kembali ke performa terbaiknya setelah kekecewaan pada akhir pekan sebelumnya di mana timnya kalah 2-1 di kandang tim juru kunci, Sheffield United.
Meskipun akan berhadapan dengan teman baiknya, yaitu Son Heung-Min, Hwang lebih fokus pada tugas yang ada, terutama dengan arahan dari pelatih Gary O’Neil, manajer yang sangat dihormatinya.
Hwang menyatakan bahwa sebagai tim, mereka tidak terlalu fokus pada Son Heung-Min, melainkan lebih kepada pandangan dan arahan dari pelatih mereka terkait pertandingan melawan Tottenham.
Dia menyatakan kepercayaannya pada rekan satu timnya dan yakin bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menghentikan Son. Hwang juga membagikan apresiasinya terhadap Son sebagai pemain dan figur publik yang menginspirasi.
Mengenai perbandingan antara Wolves dan mantan klubnya, RB Leipzig, Hwang mengakui bahwa keduanya adalah tim besar dengan tujuan yang tinggi. Meskipun ada perbedaan, Hwang merasa nyaman bermain untuk kedua tim tersebut.
Berbicara tentang perubahan manajemen dari Julian Nagelsmann ke Gary O’Neil, Hwang mengakui bahwa pergantian tersebut cukup mengejutkan. Namun, dia menunjukkan bahwa tim mampu beradaptasi dan bekerja keras di bawah bos barunya.
Dia menilai bahwa mantan manajer Bournemouth itu sebagai pelatih yang cerdas dan baik. Hwang merasa bahwa tim berada di jalur yang benar setelah beberapa pekan berlatih di bawah arahan O’Neil.
Hwang mengungkapkan bahwa setiap gol yang dia cetak datang dari kerja tim. Dalam musim ketiganya bersama Wolves, dia merasa lebih nyaman dan akrab dengan rekan satu tim dan staf.
Dia kemudian menyoroti dukungan dan kepercayaan yang dia rasakan, yang mendorongnya untuk mencetak lebih banyak gol dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi tim.
Tentang tujuan tim, Hwang menyatakan bahwa sulit untuk meramalkan posisi mereka di klasemen akhir. Namun, dia menekankan bahwa tim terus bekerja keras dan maju bersama.
Dengan keyakinan pada rekan satu tim dan staf kepelatihan, Hwang percaya bahwa mereka dapat terus meningkatkan performa dan mencapai hasil yang lebih baik di akhir musim.