Gila Bola – Rasmus Hojlund, striker Manchester United, mengungkapkan desakan kepada Erik ten Hag agar memainkan gelandang Denmark, Christian Eriksen, yang dia nilai memiliki kontribusi yang penting bagi tim.
Rasmus Hojlund, yang bermain bersama Christian Eriksen di level klub dan tim nasional Denmark, memuji kemampuan rekan setimnya tersebut, seperti kami beritakan dari CaughtOffside.
Penyerang muda berusia 21 tahun itu percaya bahwa gelandang berusia 32 tahun memiliki kualitas yang tak diragukan lagi dan layak untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain.
Dalam wawancara dengan TV2, Hojlund memberikan pandangannya tentang situasi sulit yang dihadapi oleh Eriksen di Manchester United. Dia menegaskan bahwa Eriksen adalah pemain kelas atas dan bahwa tidak ada keraguan mengenai kualitasnya.
Meskipun Eriksen telah menjadi pilihan cadangan dalam beberapa pertandingan terakhir, dia mampu memberikan kontribusi yang signifikan saat diberi kesempatan bermain, seperti dalam kemenangan dramatis melawan Liverpool di Piala FA.
Hojlund juga menyoroti keinginan Eriksen untuk bermain lebih sering. Dalam pandangannya, Eriksen adalah pemain yang hebat, dan semua orang ingin melihatnya tampil di lapangan.
Eriksen sendiri telah mengakui ketidakpuasannya dengan kurangnya waktu bermain di Manchester United, dengan manajer timnas Denmark juga baru-baru ini menyatakan keresahannya atas kurangnya waktu bermain pemainnya itu.
Dalam sebuah wawancara dengan Tipsbladet, Eriksen menyatakan bahwa meskipun dia tidak puas dengan situasi tersebut, dia tetap memahami bahwa tim sedang tampil baik dan dia harus menghormati perannya.
Mantan gelandang Spurs dan Inter juga telah berkomunikasi dengan Erik ten Hag mengenai keinginannya untuk bermain lebih sering dan berharap untuk mendapatkan kesempatan tersebut.
Musim ini, Eriksen telah tampil dalam 16 pertandingan Premier League, dengan sembilan di antaranya sebagai starter. Meskipun demikian, dia ingin dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi timnya dengan bermain lebih sering.
Situasi Eriksen menjadi sorotan karena keinginannya untuk bermain lebih banyak dan kontribusinya yang signifikan ketika diberi kesempatan, namun kemunculan Kobbie Mainoo tampaknya memang memberi pengaruh besar.
Gelandang berusia 32 tahun itu memberi kualitas dan pengalaman berharga bagi Manchester United, namun kurangnya kualitas fisik tampaknya yang membuat Eriksen kurang mendapatkan waktu bermain reguler di tim United.