Manajer Liverpool Jurgen Klopp bereaksi terhadap insiden lempar botol selama pertandingan derby Merseyside timnya melawan Everton di laga lanjutan Premier League pada Sabtu (3/9) malam WIB di Goodison Park, mengatakan bahwa dia sempat mengira bahwa itu adalah lemparan botol kaca.
Laga derby berlangsung sengit di antara kedua rival sekota dengan pertandingan akhirnya berakhir imbang tanpa gol meski kedua tim sama-sama mencatatkan banyak peluang, dengan The Reds bahkan memaksa Jordan Pickford melakukan hingga delapan penyelamatan.
Sebenarnya ada satu gol yang tercipta selama pertandingan yaitu di menit ke-71 ketika bek pinjaman Wolves Conor Coady membelokkan upaya mantan striker Brighton Neal Maupay, sayangnya gol tersebut kemudian dianulir oleh wasit karena offside.
Sayangnya fans The Toffees yang marah kemudian melampiaskan kekesalan mereka dengan melakukan pelemparan botol ke arah manajer Liverpool Jurgen Klopp. Meskipun lemparan itu pada akhirnya tidak melukainya, tapi bos Jerman mengatakan bahwa itu bisa sangat berbahaya.
Berbicara setelah pertandingan, Klopp berkata kepada Sky Sports, “Tidak, saya tidak melihatnya. Saya kira itu botol kaca, ternyata bukan. Saya melihatnya sekarang karena masih di TKP. Itu terlihat seperti botol kaca, itu akan sangat berbahaya. Tapi ternyata bukan, itu botol plastik.”
Selain lemparan botol, seorang fans tuan rumah juga kemudian berlari ke lapangan untuk melampiaskan kekesalannya keapda wasit Anthony Taylor tentang keputusan tersebut, dengan kedua insiden tersebut sekarang sedang diselidiki oleh pihak FA.
Sementara itu, hasil imbang ini berarti Everton saat ini masih tanpa kemenangan di enam pertandingan mereka dengan empat imbang dan dua kekalahan, sedangkan Liverpool meraih hasil imbang ketiga mereka dari enam laga, menang dua kali.