Gila Bola – Manchester United sedang menunggu keputusan yang sangat penting yang dapat mengubah perjalanan klub, dengan Jim Ratcliffe bisa membuat perubahan di kursi manajerial dari Erik ten Hag ke Graham Potter.
Mantan bos Chelsea telah menganggur sejak dipecat dari pekerjaannya di Stamford Bridge pada April 2023 lalu, dan sementara dia telah dikaitkan dengan sejumlah klub, tapi sejauh ini belum ada pekerjaan baru untuknya.
Belakangan, Graham Potter disebut-sebut sebagai salah satu kandidat untuk menjadi pelatih baru Napoli, meski dia akan bersaing dengan Antonio Conte jika Rudi Garcia benar-benar dipecat dari pekerjaannya.
Juru taktik berusia 48 tahun itu mendapatkan pengakuan di Italia atas kinerjanya yang baik, khususnya saat bersama Brighton, meskipun mengalami masa sulit ketika menangani Chelsea.
Napoli menginginkan untuk berbicara dengan Graham Potter mengenai kemungkinan pengangkatan sebagai manajer baru mereka, tapi sang pelatih juga sedikit menahan diri karena dia menunggu panggilan dari Manchester United, menurut berita dari SunSport.
Dalam konteks The Red Devils, klub ini telah menjalani musim yang sulit. Mereka belum menemukan stabilitas yang diharapkan di bawah asuhan Erik ten Hag, dengan tim memiliki awal yang buruk di musim ini.
Situasi semakin menarik karena rencana pembelian Manchester United oleh Sir Jim Ratcliffe, orang terkaya di Inggris, sekitar Rp 27 Trilyun yang memberinya hak atas 25 persen saham klub.
Menurut laporan, Jim Ratcliffe bisa menunjuk Graham Potter untuk menjadi pelatih baru mereka secara resmi saat bursa transfer Januari tiba dan Erik ten Hag dipecat dari pekerjaannya.
Manajer berkebangsaan Inggris adalah kandidat yang menarik, mengingat suksesnya bersama Swansea dan Brighton. Namun, dia tidak berhasil bertahan lama di Chelsea, hanya delapan bulan.
Selain pergantian manajer, Jim Ratcliffe juga dikabarkan tertarik untuk membuat perubahan pada susunan pejabat olahraga klub, dengan pergantian direktur olahraga menjadi perhatian utama.
Sayangnya bahwa Manchester United menghadapi persaingan ketat dalam merekrut direktur olahraga incaran mereka, Paul Mitchell, yang kabaranya juga menarik minat dari Liga Pro Arab Saudi.
Perlu diketahui bahwa Mitchell sebelumnya pernah menjabat Tottenham dan Southampton dan belakangan dia dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford jika Jim Ratcliffe berhasil membeli saham miniritas klub tersebut.
Hanya saja Liga Pro Saudi juga tertarik pada Mitchell sebagai bagian dari upaya rekrutmen mereka saat negara tersebut ingin terus berinvestasi pada nama-nama besar untuk didatangkan guna meningkatkan pamor liga mereka.
Meskipun hingga saat ini rekrutmen Liga Pro Saudi berpusat pada mantan ketua Chelsea, Michael Emenalo, Mitchell dianggap sebagai kandidat yang potensial untuk meningkatkan rekrutmen jangka panjang
Klub-klub di Liga Pro Saudi ingin bersaing dengan klub-klub Eropa dalam merekrut dan mengembangkan pemain berbakat dari seluruh dunia. Mitchell sebelumnya dikaitkan dengan kepindahan ke Chelsea dan juga sempat menawarkan diri kepada Newcastle.
Keputusan di masa depan akan memengaruhi arah Manchester United dan bagaimana klub ini akan menjalani bursa transfer yang akan datang. Dengan situasi yang dinamis ini, keputusan dari semua pihak akan menjadi penentu utama bagi masa depan klub ini.