Gilabola.com – Masa depan Ruben Amorim sebagai manajer Manchester United semakin tak menentu setelah sang pelatih secara terbuka meragukan kemampuannya sendiri dalam mengangkat performa tim.
Kini, rumor mengejutkan kembali mencuat: Jose Mourinho, yang pernah melatih Setan Merah dari 2016 hingga 2018, disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menggantikannya.
Mourinho saat ini memang masih menjabat sebagai pelatih Fenerbahce, tetapi dengan kontraknya yang diperkirakan berakhir musim panas ini, peluang untuk kembali ke Old Trafford semakin terbuka.
Bursa taruhan di Inggris bahkan menempatkan Mourinho sebagai favorit utama dengan odds 4-1 untuk menjadi manajer United berikutnya — sebuah skenario yang belum lama ini dianggap mustahil.
Krisis Amorim dan Daya Tarik Sang ‘Special One’
Amorim mengambil alih posisi Erik ten Hag pada November lalu, tetapi performa Manchester United tak kunjung membaik. Mereka kini tercecer di posisi ke-16 klasemen Premier League dan hanya memenangkan 6 dari 25 pertandingan liga.
Satu-satunya harapan tersisa adalah final Liga Europa yang akan digelar di Bilbao pekan depan, di mana kemenangan akan memberikan tiket ke Liga Champions musim depan.
Namun bahkan trofi Eropa belum tentu menyelamatkan Amorim. Dalam pernyataan terbaru yang membuat publik tercengang, pelatih asal Portugal itu mengaku bahwa dirinya — bukan para pemain — adalah penyebab keterpurukan klub.
“Jika kami tidak bisa mengubah ini dengan cepat, maka kami harus menyerahkan posisi ini kepada orang lain,” ujarnya dengan nada pesimistis.
Ucapan itu dianggap banyak pihak sebagai isyarat mundur, dan jajaran manajemen United — termasuk Sir Jim Ratcliffe dan CEO baru Omar Berrada — dikabarkan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap masa depan Amorim setelah musim berakhir.
Dalam situasi ini, nama Mourinho muncul kembali. Meskipun masa baktinya di Manchester dulu berakhir pahit, rekam jejaknya tetap menjanjikan: membawa United finis di posisi ke-6 dan ke-2 dalam dua musim, serta memenangkan Liga Europa dan Piala Liga Inggris pada musim debutnya. Catatan tersebut masih menjadi pencapaian terbaik United pasca era Sir Alex Ferguson.
Namun, Mourinho juga bukan tanpa cela. Setelah dipecat dari United, ia sempat melatih Tottenham dan AS Roma, tetapi belum kembali meraih kesuksesan besar seperti masa keemasannya bersama Porto, Chelsea, dan Inter Milan. Kini di usia 62 tahun, Mourinho diyakini sedang mencari tantangan terakhir yang bisa mengembalikan reputasinya.
Jika United memutuskan tidak memilih Mourinho, sejumlah nama lain juga masuk dalam radar. Di antaranya Kieran McKenna, pelatih Ipswich yang dulu menjadi asisten pelatih di United, serta Gareth Southgate, eks pelatih Timnas Inggris yang hingga kini belum mengambil pekerjaan baru.
