Kaki Gatal Manuel Akanji Bikin Gol Kedua Manchester City Berbau Offside, Benarkah?

Gila Bola – Berawal dari sepak pojok Phil Foden, bola disundul Nathan Ake ke pojok gawang Bernd Leno. Golnya akurat. Tidak ada yang salah dengan itu. Tetapi coba lihat Manuel Akanji, pemain yang paling dekat ke gawang Fulham, merentangkan kakinya mencoba memainkan bola. Apakah aksi si pemain Swiss menyebabkan gol itu masuk ke dalam kategori offside?

Anda pasti sudah tahu Manchester City menang 5-1 atas Fulham pada laga Liga Inggris di Etihad Stadium pada Sabtu malam (2/9), tetapi diskusi ramai sekali di media sosial perihal, apakah gol itu masuk kategori offside atau tidak.

Bek tengah City Manuel Akanji terlihat merentangkan kakinya, mencoba memainkan bola, padahal ia dalam posisi di belakang pemain terakhir Fulham. Atau dengan kata lain: Akanji offside.

Menurut sebagian netizen yang budiman, adegan Akanji mencoba mengambil alih bola yang dalam kondisi aktif itu seharusnya dikategorikan offside. Lain halnya jika Akanji diam saja dan tidak berusaha memainkan bola. Lihat fotonya.

Situasi Serupa Pernah Terjadi Dalam Derby Manchester, dan Tidak Offside!

Ada argumentasi lain yang beredar, merujuk pada preseden hukum sebelum ini yang terjadi musim 2022/23 lalu pada sebuah laga Derby Manchester, sekitar tujuh bulan silam.

Situasi yang kurang lebih sama, saat sebuah terobosan sampai ke depan Marcus Rashford yang dalam posisi offside, berlari di belakang pemain terakhir Manchester City.

Tetapi Rashford membiarkan bola mengalir, tidak menyentuhnya, tidak mencoba membelokkannya, tidak menghalangi pemain City, dan gol itu disahkan wasit setelah disepak oleh Bruno Fernandes.

Fakta bahwa Rashford tidak dikenakan dakwaan offside dijadikan argumentasi balasan bahwa gol Nathan Ake itu sah, meskipun Akanji mencoba memainkan bola, tetapi si bundar tidak tersentuh olehnya.

Marco Silva Mengamuk, Tapi Haaland Menyelesaikan Pertandingan Lebih Awal

Apapun itu, si pelatih Fulham Marco Silva mengamuk pada akhir babak pertama, setelah gol Nathan Ake terjadi pada masa injury time sebelum turun minum.

Pada paruh kedua pertandingan di Etihad ini, moral para pemain Fulham sudah ambruk dan kacau, dengan Erling Haaland mencetak tiga gol lagi guna mengubah kedudukan menjadi 5-1 dan mengakhiri pertandingan lebih awal.

City mengambil alih kekuasaan selama babak kedua. Jika tadinya dominasi bola 59 berbanding 41 selama babak pertama, penguasaan bola naik pesat menjadi 75:25 selama paruh kedua. Tim tamu berusaha mencegah adanya gol-gol tambahan sembari mengincar serangan balik, tetapi hal itu tidak terjadi.

Marco Silva patut untuk mengamuk. Tim tamu berusaha keras untuk meredam serangan-serangan City, terbukti hanya ada enam percobaan gol selama 90 menit. Sangat sedikit! Empat shots on target dan keempatnya berhasil berujung gol! Sungguh sangat efisien!

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!