Gila Bola – Erik ten Hag membantah Manchester United sedang dalam krisis, tapi cobalah lihat. Mereka baru saja menelan kekalahan ketujuhnya musim ini di tangan Bournemouth, tim urutan 13 dalam klasemen sementara Liga Inggris, dengan tiga gol kebobolan!
Gol pertama tim tamu terjadi pada menit kelima, berawal dari kesalahan Scott McTominay yang membiarkan bola di bawah kekuasaannya dicuri oleh Lewis Cook, yang kemudian menggiring bola mendekati kotak dan mengirim crossing ke arah Dominic Solanke.
Gol kedua terjadi 21 menit jelang akhir pertandingan saat Philip Billing menanduk bola hasil kiriman rekannya dari sisi sebelah kiri, dan gol ketiga terjadi hanya dalam waktu lima menit kemudian melalui Marcos Senesi.
Padahal jika Setan Merah bisa menang atas tim urutan 13 ini, mereka bisa menyamai perolehan poin tetangganya Manchester City (30), yang juga tengah dalam krisis karena gagal menang dalam empat laga terakhirnya.
Erik ten Hag Tidak Mainkan Rashford Sebagai Starter
Salah satu ciri krisis di kubu Setan Merah sudah terlihat sejak menit pertama saat top skor klub musim kemarin, Marcus Rashford, tidak dimainkan sebagai starter.
Sang pemain Inggris baru diturunkan menit 79 bersama dengan dua pemain lain, Jonny Evans dan Fecundo Pellistri, guna menggantikan Alejandro Garnacho, Luke Shaw, dan Antony.
Itu menyusul pergantian pada menit 56 saat Anthony Martial yang tidak kelihatan sumbangsihnya sejak menit pertama dicokok dan digantikan oleh Rasmus Hojlund. Namun seluruh rotasi itu sepertinya terlalu terlambat, gagal memberi gol bagi tuan rumah.
Dampak Kekalahan Ini Bagi Man United
Sudah pasti Jadon Sacho tertawa melihat kemalangan yang diderita oleh manajer musuhnya itu. Kiper lama Setan Merah David de Gea juga tertawa melihat ketidakmampuan Andre Onana menahan serangan-serangan pemain Bournemouth.
Manchester United kini tertahan di posisi enam klasemen sementara Premier League, terancam dilewati oleh Newcastle dan West Ham.
Sudah tujuh kekalahan diderita oleh Red Devils musim ini. Untuk bisa memahaminya dalam konteks, jumlah tujuh kekalahan itu setara dengan kekalahan yang diderita Brentford, Wolves, serta Bournemouth di urutan 11, 12, dan 13 klasemen sementara.
Sementara itu pasukan Andoni Iraola, yang sangat terkenal di LaLiga karena saat mengasuh Rayo Vallecano mengalahkan Real Madrid dan Barcelona dalam satu musim yang sama, kini naik ke urutan 12 dengan koleksi nilai 19.
Ini baru merupakan kemenangan kelima kalinya dari the Cherries, dengan tiga kemenangan lain terjadi dalam empat pertandingan terakhir. Sebuah perbaikan dari Andoni.