Gila Bola – Liverpool akan menjalani pertandingan terakhir di bawah kepemimpinan Jurgen Klopp jelang laga kontra Wolves di Liga Inggris dengan memperkenalkan jersey retro baru mereka untuk musim 2024/2025 mendatang.
Pertandingan di Anfield pada hari Minggu melawan Wolves ini bukan hanya tentang perpisahan dengan Klopp setelah sembilan tahun memimpin, tetapi juga menjadi momen debut jersey baru yang mengingatkan pada kejayaan masa lalu klub.
Jurgen Klopp, yang telah membawa Liverpool meraih berbagai kesuksesan, termasuk gelar Liga Champions dan Liga Premier, akan menyerahkan tongkat estafet kepada Arne Slot, yang diharapkan segera diumumkan sebagai penggantinya.
Slot telah mengonfirmasi kepergiannya dari Feyenoord dan siap memulai era baru di Anfield, dengan beberapa laporan berita telah menyebutkan bahwa dia sudah menandatangani kontrak di klub.
Pertandingan melawan Wolves ini tidak hanya menjadi penutup musim bagi Liverpool, yang akan finis di posisi ketiga di Premier League, tetapi juga sebagai penghormatan kepada Jurgen Klopp.
Virgil van Dijk dan rekan-rekannya di Liverpool diharapkan berusaha keras untuk memberikan yang terbaik di pertandingan ini, sebuah usaha yang hampir membuat Klopp meneteskan air mata.
Menariknya, Liverpool akan mengenakan jersey baru mereka yang terinspirasi oleh kesuksesan klub di Piala Eropa 1984. Jersey ini akan digunakan untuk pertama kalinya dalam pertandingan melawan Wolves, lengkap dengan perlengkapan pemanasan dan jaket lagu kebangsaan yang dikenakan saat pemain berjalan menuju lapangan.
Ada beberapa kebingungan terkait penggunaan jersey baru selama musim yang sedang berjalan. Beberapa klub, seperti Arsenal, memilih untuk tidak mengenakan jersey terbaru mereka untuk pertandingan terakhir musim ini, mungkin karena kepercayaan takhayul bahwa hal tersebut dapat mempengaruhi hasil pertandingan.
Namun, aturan Premier League sebenarnya memungkinkan penggunaan jersey baru jika klub memberikan pemberitahuan setidaknya 14 hari sebelumnya.
Jersey baru Liverpool ini akan menjadi yang terakhir dalam kesepakatan mereka dengan Nike, yang akan berakhir pada akhir musim depan. Dikatakan bahwa Adidas akan mengambil alih sebagai penyedia seragam baru untuk The Reds, mengulang kemitraan yang pernah ada antara tahun 2006 dan 2012.
Jersey retro baru ini mendapat tanggapan positif dari para fans dan akan menjadi pusat perhatian dalam pertandingan melawan Wolves. Namun, fokus utama tetap pada perpisahan dengan Klopp, mengingat jasa-jasanya yang luar biasa selama bertahun-tahun.
Taktisi Jerman telah meninggalkan jejak mendalam di Liverpool, dan pertandingan ini akan menjadi momen untuk merayakan warisannya sebelum memasuki era baru di bawah Arne Slot.
Dengan jersey baru yang terinspirasi dari masa lalu gemilang mereka, Liverpool berharap dapat mengakhiri musim ini dengan penuh semangat dan menyongsong masa depan dengan optimisme.
Pertandingan melawan Wolves bukan hanya tentang hasil di lapangan, tetapi juga tentang mengenang masa-masa indah dan mempersiapkan diri untuk tantangan di musim mendatang.