Gila Bola – Ketidakpastian finansial yang dihadapi Nottingham Forest telah menarik perhatian klub-klub besar di Liga Inggris, termasuk Arsenal dan Liverpool, terhadap bek mereka, Murillo.
Berita ini muncul karena klub tersebut diharapkan menjual beberapa pemain untuk mengatasi kesulitan finansial mereka setelah tim besutan Nuno Espirito Santo dikenai pengurangan poin karena pelanggaran finansial.
Salah satu pemain yang dipantau dengan cermat adalah bek berusia 21 tahun, Murillo, yang telah tampil mengesankan sejak kedatangannya dari Corinthians dengan harga sekitar Rp 200 Milyar pada Agustus 2023.
Performanya yang mengesankan bersama Nottingham Forest di musim ini telah menarik perhatian klub-klub besar Premier League, termasuk Arsenal, Liverpool, dan Newcastle United.
Dengan Forest mengalami kesulitan finansial dan harus menghadapi konsekuensi pengurangan poin karena melanggar peraturan keuangan Liga Inggris, penjualan Murillo bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah keuangan mereka.
Menurut laporan, keharusan Forest untuk menjual pemain demi meringankan beban keuangan mereka telah menarik minat dari beberapa klub, baik di dalam maupun di luar negeri.
Selain Arsenal, Liverpool, dan Newcastle United, klub-klub seperti Chelsea, Barcelona, dan Paris Saint-Germain juga tertarik dengan jasa Murillo, yang masih terikat kontrak hingga 2028 mendatang.
Kondisi keuangan yang sulit di Forest membuat klub tersebut terpaksa mempertimbangkan untuk melepas beberapa pemain kunci mereka, dan Murillo menjadi salah satu yang tampaknya akan dijual.
Selain bek berkebangsaan Brasil berusia 21 tahun itu, ada juga pemain lain yang mungkin menarik minat klub-klub Liga Inggris, seperti gelandang serang Morgan Gibbs-White dan striker Taiwo Awoniyi.
Sementara itu, Nottingham Forest sendiri sedang mempertimbangkan untuk mengajukan banding terhadap pengurangan poin yang mereka terima karena melanggar aturan keuangan Liga Inggris.
Klub tersebut menyatakan kekecewaannya atas keputusan komisi yang memberlakukan sanksi pengurangan empat poin, dan mereka merasa bahwa sanksi tersebut tidak proporsional dengan pelanggaran yang mereka lakukan.
Dengan demikian, Nottingham Forest berencana untuk mengambil langkah hukum untuk melindungi kepentingan klub dan memperjuangkan hak mereka di mata Premier League.
Forest telah menjadi klub kedua yang mendapatkan pengurangan poin dari Premier League di musim ini karena pelanggaran finansial setelah Everton, yang sempat dikurangi 10 poin sebelum dikurangi menjadi enam poin saja.