Kapten Newcastle United Kieran Trippier mengakui bahwa dia dan rekan-rekannya kecewa karena gagal mempertahankan keunggulan mereka atas Manchester City sembari menegaskan bahwa dia tidak pernah berniat mencederai siapapun usai tekelnya kepada Kevin de Bruyne, seperti yang diberitakan via Sky Sports.
The Magpies nyaris menjalani comeback yang luar biasa saat mereka bangkit dari ketertinggalan gol cepat Ilkay Gundogan di menit kelima untuk membalas dengan tiga gol beruntun melalui Miguel Almiron, Callum Wilson, dan Kieran Trippier.
Sayangnya bahwa pasukan Eddie Howe gagal mempertahankan keunggulan mereka dengan juara bertahan akhirnya melawan balik dan memperkecil skor melalui Erling Haaland di menit ke-60 sebelum target Barcelona Bernardo Silva menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Usai pertandingan, Kieran Trippier mengakui bahwa ada rasa kecewa di pihaknya karena kegagalan untuk mempertahankan keunggulan mereka, tapi menegaskan bahwa mereka hanya akan mengambil sisi positif dari hasil imbang timnya.
Dia mengatakan kepada Sky Spors, “Manchester City adalah tim papan atas dan mereka memiliki kualitas untuk kembali ke pertandingan, tetapi itu menunjukkan seberapa jauh kami telah melangkah sejak Januari. Para pemain kecewa setelah unggul 3-1, tapi kami harus mengambil sisi positifnya.”
Selama pertandingan, Kieran Trippier juga sempat menjadi sorotan saat tekelnya ke Kevin de Bruyne dan bek Inggris itu sempat diganjar kartu merah oleh wasit sebelum dibatalkan VAR dan diubah menjadi kartu kuning.
Dia menambahkan, “Saya akan mengorbankan segalanya untuk tim saya, tetapi saya tidak akan melukai siapa pun. Saya minta maaf, tapi saya ingin menang. Saya tidak akan menyakiti pemain lain. Wasit membatalkannya. Motivasi kami adalah bermain sebagai juara, kami ingin berada di posisi mereka sekarang. Kami telah mengambil langkah besar dalam waktu singkat, tetapi kami tidak ingin terbawa oleh diri kami sendiri.”