Gila Bola – Entah apakah memang benar-benar ingin menunjung tinggi aturan atau karena iri dengan kesuksesan Manchester City yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, klub-klub Premier League ingin melihat tim besutan Pep Guardiola itu terdegradasi.
Ini lantaran diungkapnya dakwaan yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah liga saat klub berjuluk The Citizens didakwa melakukan pelanggaran hingga lebih dari 100 pelanggaran keuangan dalam sembilan tahun plus lima tahun terakhir. Jadi total 14 tahun dakwaan pelanggaran keuangan.
Pihak Premier League sudah melakukan penyelidikan selama empat tahun atas potensi pelanggaran keuangan yang dilakukan Manchester City, yang sekarang terancam mendapatkan hukuman berat.
Apa Pelanggaran Manchester City?
Premier League telah merilis di situs resmi mereka tentang apa saja pasal-pasal pelanggaran keuangan yang dilakukan Manchester City, yang secara umum kami rangkum dalam daftar list berikut ini :
- Melakukan melakukan serangkaian penghindaran keuangan antara 2009 dan 2018 termasuk:
- Menyembunyikan sumber sebenarnya dari pendanaan klub, diklaim dari sponsor padahal bersumber dari pemilik di Abu Dhabi.
- Mantan bos Roberto Mancini dibayar dengan kontrak rahasia yang tidak dilaporkan
- Para pemain memiliki kontrak rahasia yang tidak dilaporkan, jadi klub tidak memberikan detail gaji manajer dan para pemain mereka.
- Melanggar peraturan financial fair play UEFA dan juga aturan FFP Premier League.
- Sengaja menghalangi investigasi Premier League sejak dibuka pada Desember 2018 yang terus berlangsung hingga saat ini.
Tuntutan Degradasi
Menurut berita yang diungkap SunSport, salah seorang ketua klub Premier League yang tidak disebutkan namanya sangat berharap adanya keadilan dari kasus pelanggaran keuangan Manchester City tersebut.
Dia mengatakan bahwa jika tuduhan tersebut terbukti, maka klub milik Sheikh Mansour harus menghadapi hukuman yang tepat dan salah satunya adalah terdegradasi dari Premier League yang pantas mereka dapatkan.
Ketua salah satu klub Premier League itu mengatakan bahwa hukuman berat itu layak lantaran pelanggaran keuangan yang dilakukan Manchester City sudah berlangsung hingga satu dekade dan dia berharap bahwa pihak liga akan membuat keputusan yang benar.
Pembelaan Manchester City
Sementara itu, Manchester City sebagai klub sudah mengeluarkan pernyataan atas dakwaan tersebut, mengaku terkejut dengan tuduhan yang dialamatkan kepada mereka terutama mengingat keterlibatan yang luas dan sejumlah besar materi terperinci yang telah disediakan oleh Premier League.
Secara lebih lanjut, klub yang bermarkas di Etihad itu menyambut baik peninjauan masalah ini oleh komisi independen, berharap ada sudut pandang yang netral berdasarkan bukti yang tersedia, sembari berharap bahwa dakwaan ini dihentikan untuk selamanya.
Manchester City akan memiliki waktu hingga 23 Februari untuk menanggapi dakwaan tersebut, sementara jika hukuman akhirnya dijatuhkan, kabarnya mereka tidak akan bisa mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga.