Lagi-lagi Alexander-Arnold Bersalah, Gol 59 Detik Arsenal ke Gawang Liverpool

Memang ada masalah di lini belakang Liverpool. Umpan yang tidak terlalu cepat meski akurat, dua kali gagal dihentikan para pemain the Reds, berujung assist terobosan canggih dari Martin Odegaard ke Gabriel Martinelli. Arsenal unggul 1-0.

Meski pun tidak diakui, atau secara subtil sedikit diakui oleh Jurgen Klopp, kemampuan bertahan Trent Alexander-Arnold tidak cukup mumpuni untuk mencegah bola terobosan dari Odegaard sampai ke Martinelli. Ia tidak cukup gigih untuk menghentikan bola yang berlalu di sampingnya, yang hanya berselisih 2 meter saja,atau mungkin meragukan blind spot di sisi kanannya.

Foto di atas memperlihatkan bola terobosan dari Odegaard (No 8) sampai ke depan lari Martinelli, yang tidak menjumpai kesulitan mengarahkan bola ke sudut kanan bawah gawang Alisson Becker.

Sementara foto di bawah ini memperlihatkan bagaimana umpan mendatar dari Bukayo Saka (no 7) sampai ke Odegaard tanpa bisa dihentikan Jordan Henderson. Dua kesalahan dari pemain Liverpool berujung gol 59 detik Martinelli.

Skor pertandingan Arsenal vs Liverpool masih terjaga 1-0 saat berita ini diunggah menit 33. Jika anak-anak Jurgen Klopp gagal membalaskan gol itu atau berbalik unggul maka ini akan menjadi kekalahan kedua Liverpool dari delapan pertandingan Liga Inggris.

Baru delapan pekan berlalu dan sang manajer Jerman dalam jumpa pers terakhirnya sudah mengakui bahwa mereka bukan lagi pesaing gelar juara Premier League. Selisih poin 13 dengan Manchester City dan 11 dengan Arsenal dianggap sudah terlalu jauh untuk bisa dikejar dalam 30 pekan tersisa.

Kategori: Liga Inggris
Topik: Arsenal, Liverpool
SelanjutnyaCarlos Queiroz Pede Iran Bisa Sikat Timnas Inggris!
Matius Gunadi, Content Manager di Gilabola.com, salah satu penulis Indonesia yang pertama menulis artikel di dunia maya, mulai dari Satunet.com, Astaga.com, Kafegaul.com, dan M-Web Indonesia. Matius Gunadi memulai karirnya di dunia jurnalistik pada awal 2000-an, saat internet masih dalam tahap awal perkembangannya. Sejak itu, ia telah menulis banyak artikel yang mencakup berbagai topik, termasuk olahraga, teknologi, hiburan, dan lain-lain. Namun, karena passionnya terhadap olahraga, khususnya sepak bola, ia memutuskan untuk fokus pada bidang jurnalistik olahraga khususnya sepak bola.