Leeds United Kurang Pede Hadapi Arsenal, Ini Penyebabnya!

Gila Bola – Pelatih Leeds United, Javi Garcia secara terus terang tidak percaya diri melawan Arsenal. Pasalnya, timnya tampil pincang.

Arsenal akan melawan Leeds United di Emirates Stadium dalam lanjutan Liga Inggris 2022/23, Sabtu (1/4) malam WIB. Menjelang pertandingan, kkondisi kedua tim memang berbeda.

The Gunners yang bertindak sebagai tuan rumah tidak bisa memainkan William Saliba di lini pertahanan. Namun Leeds United jauh lebih rumit. Sebab, ada tiga pemain kunci mereka tak bisa dimainkan.

Javi Garcia Jelaskan Kondisi Pemain

Pemain yang yang bisa bermain adalah Tyler Adams. Sang gelandang baru saja menjalani operasi hamstring dan belum diketahui, apakah bisa bermain di laga tersisa Liga Inggris musim 2022/23 atau tidak.

Sementara Willy Gnonto yang beroperasi di lini depan mengalami cedera pergelangan kaki. Kemudian Max Wober juga akan absen jumpa Arsenal. Sebab, mengalami cedera hamstring. Keduanya cedera di jeda internasional.

Jelang pertandingan seperti dikutip dari Sportsmax, Javi Garcia mengatakan jeda ini justru berikan kerugian untuk Leeds United. Ia menjelaskan untuk bertanding di Liga Inggris lagi mereka kehilangan pemain penting. Menurutnya, ini masalah besar bagi timnya.

Untungkan Arsenal

Absennya tiga pemain kunci Leeds United jelas jadi berita baik untuk Arsenal. Sebab, akan menguntungkan mereka bermain di hadapan puluhan ribu fans.

Jika Arsenal menang lawan The Whites, pasukan Mikel Arteta akan berjarak 11 poin di puncak klasemen Liga Inggris dengan Manchester City.

Bukan cuma diuntungkan dengan tiga pemain Leeds United absen. Namun klub sepak asal London Utara juga bisa meraih kemenangan dengan skor telak.

Leeds United 

Sementara absennya tiga pemain bikin Javi Garcia sulit untuk mencuri poin di markas Arsenal. Apalagi sekarang Leeds United ada di peringkat ke-14 Liga Inggris, yang membuat mereka belum sepenuhnya aman.

Jika kalah lawan klub sepak bola asal London Utara, maka ada kans bagi Leeds posisi melorot mendekati zona degradasi. Hal ini karena mereka punya poin yang sama dengan dua tim tepat di bawha mereka.