Gila Bola – Levi Colwill baru saja menandatangani kontrak jangka panjang di Chelsea, dan dia mengungkapkan pengaruh manajernya Mauricio Pochettino padanya untuk berkomitmen di klub masa kecilnya, seperti diberitakan di situs resmi klub,
Bek tengah, yang telah berada di klub London Baray sejak usia sembilan tahun, sekarang menjadi bagian dari skuad tim utama untuk tur pramusim The Blues di Amerika Serikat setelah dua masa peminjaman yang menjanjikan dalam dua musim terakhir.
Memang sebelumnya Levi Colwill menjalani masa pinjaman yang mengesankan bersama Brighton yang membuatnya ditawar untuk transfer permanen senilai 40 Juta Pounds, sekitar Rp 777 Milyar, yang ditolak oleh Chelsea.
Pada akhirnya, bek tengah tersebut sekarang telah menyetujui perpanjangan kontraknya di Stamford Bridge dengan durasi kontrak enam tahun yang membuatnya terikat di klub hingga Juni 2029 mendatang.
Kini dalam wawancara pertamanya usai kontrak barunya, dia merenungkan perjalanannya yang luar biasa dari Cobham hingga mencapai titik ini, di mana dia ditawari kontrak saat ulang tahun kesembilannya. Menurutnya, bergabung dengan The Blues adalah keputusan yang mudah karena klub ini selalu menjadi rumah baginya.
Pada tur pramusim tahun lalu, dia mendapatkan tawaran pinjaman dari Brighton dan dia menerima tantangan tersebut sebagai langkah maju untuk pengembangan sepak bolanya di level Premier League yang lebih tinggi.
Setelah kemenangan di Kejuaraan Eropa U-21 bersama timnas Inggris, dia kembali tepat waktu untuk tur pramusim di Amerika dan berbicara dengan Mauricio Pochettino, yang memberikan jaminan dan kepercayaan kepadanya selama negosiasi kontrak.
Levi Colwill menegaskan bahwa manajer Argentina itu mendorong para pemain dengan keras namun juga memberi dukungan dan membuat mereka merasa dihargai sebagai manusia, bukan hanya sebagai pemain sepakbola. Hal ini memberikan dampak positif padanya.
Dia menegaskan komitmennya untuk membawa kemauan dan dedikasinya ke tim serta ketidaksukaannya terhadap kekalahan. Dia ingin membantu tim dari belakang, memulai serangan, dan membantu tim maju dengan cepat saat diperlukan.
Sebagai seorang bek, dia juga menyatakan keinginannya untuk berperan dalam memulai serangan tim dan membantu menciptakan peluang untuk mencetak gol pada saat yang tepat.
Pemain berusia 20 tahun itu percaya bahwa dia memiliki kualitas untuk bermain dengan tenang dan tenang serta berkontribusi secara positif ke tim, baik dalam bertahan maupun dalam menyerang.
Levi Colwill kini diharapkan menjadi palang pintu andalan Chelsea di masa kini dan mendatang, terutama dengan klub telah menjual Kalidou Koulibaly, melepas Cesar Azpilicueta, dan usia Thiago Silva yang semakin menua.