Lewis Dunk Merasa Aneh Hadapi Graham Potter, Berharap Banyak Pada Pelatih Baru

Gilabola.com – Brighton menjalani reuni pertama mereka dengan mantan pelatih Graham Potter saat Chelsea bertandang ke Stadion Falmer dan bek tengah Lewis Dunk mengungkapkan perasaannya untuk menghadapi mantan pelatihnya.

Bek tengah Brighton Lewis Dunk mengakui bahwa itu adalah perasaan aneh untuk menghadapi mantan pelatih Graham Potter yang kini menangani Chelsea sembari mengungkapkan apa harapannya pada pelatih baru Roberto de Zerbi, seperti diberitakan via situs resmi klub.

The Seagulls menandai kemenangan pertama mereka di bawah asuhan pelatih baru, usai lima laga tanpa kemenangan, dengan tripoin fantastis atas The Blues yang dibesut mantan bos mereka, yang memutuskan untuk meninggalkan Stadion Falmer untuk mengambil pekerjaan menantang mewarisi tim Thomas Tuchel.

Brighton bahkan sudah unggul 3-0 di babak pertama melalui gol pembuka Leandro Trossard dan dua gol bunuh diri tim tamu melalui Ruben Loftus-Cheek dan Trevoh Chalobah. Sementara Kai Havertz sempat memperkecil skor melalui tandukannya di awal babak kedua, tapi tuan rumah akhirnya mengakhiri perlawanan Chelsea dengan gol Pascal Gross di masa injury time babak kedua.

Berbicara kepada pers usai pertandingan, bek tengah Lewis Dunk mengaku senang akhirnya bisa meraih kemenangan perdana bersama pelatih barunya, Roberto de Zerbi, tapi mengakui bahwa itu adalah perasaan aneh untuk menghadapi Graham Potter. Dia juga memuji kinerja tim yang yang sangat bagus di babak pertama dan berhasil menetralisir ancaman para pemain The Blues dengan sangat baik

Pemain berusia 30 tahun itu kemudian mengungkapkan bahwa mantan bosnya telah membantunya dalam banyak hal dan meningkatkan dirinya sebagai pemain sembari mengungkapkan harapannya untuk bisa mencapai lebih banyak hal di bawah asuhan bos barunya saat ini.

Kategori: Liga Inggris
Topik: Brighton & Hove Albion, Chelsea
SelanjutnyaCarlos Queiroz Pede Iran Bisa Sikat Timnas Inggris!
Hadi Bashori adalah seorang jurnalis olahraga yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun, berpengalaman menulis di berbagai media cetak nasional dan regional, selain menjadi jurnalis tetap di Gilabola. Memiliki minat yang besar dalam dunia sepak bola, dan selalu bersemangat dalam menulis berita-berita olahraga yang aktual dan menarik. Karyanya selalu ditunggu oleh para penggemar olahraga di Indonesia. Dengan pengalaman dan keahliannya dalam mengajar dan menulis sebagai dosen dan jurnalis, Hadi Bashori merupakan sosok yang inspiratif dan berpengaruh bagi banyak orang. Kecintaannya pada sepak bola juga memperkaya perspektifnya dalam melihat dan menulis tentang dunia olahraga.