Lini Tengah Liverpool Buruk Karena Jurgen Klopp Maksa Mainkan Dua Gelandang Ini

Liverpool menuai hasil buruk di awal musim ini dan Jurgen Klopp dikritik karena mengandalkan James Milner dan Harvey Elliott di lini tengah timnya

Mantan bek Liverpool Steve Nicol mengatakan bahwa tim menderita karena ketergantungan manajer Jurgen Klopp pada pemain yang terlalu tua James Milner dan dipadu pemain yang terlalu minim pengalaman Harvey Elliott di lini tengah, seperti diberitakan via ESPN FC.

Memang bos Jerman tengah dipusingkan oleh masalah lini tengah timnya karena badai cedera, dengan para pemain seperti Naby Keita dan Alex Oxlade Chamberlain bahkan dicoret dari skuad Liga Champions, sementara Thiago Alcantara dan Jordan Henderson juga cedera.

Kurangnya opsi di lini tengah, yang membuat mereka kemudian merekrut Arthur Melo dari Juventus dalam kesepakatan pinjaman plus opsi pembelian, membuat Liverpool harus membayar harga yang mahal di awal musim ini denagn hasil yang mengecewakan.

Di Premier League, The Reds saat ini masih terdampar di urutan ketujuh klasemen usai baru menang dua kali dari enam pertandingan, sementara di Liga Champions mereka baru saja disikat Napoli dengan skor 4-1 di San Paolo selama pertandingan tengah pekan.

Tentang hasil buruk Liverpool di awal musim, Steve Nicol mengatakan kepada ESPN FC, “Tidak ada pertanyaan, Anda harus bersimpati dengan Liverpool sejauh menyangkut masalah cedera mereka. Anda harus memainkan James Milner, yang menandatangani kontrak pada dasarnya untuk dapat memberi pemain lain istirahat dan masuk selama setengah jam. Untuk itulah James Milner menandatangani kontrak baru, dan itulah mengapa mereka memintanya untuk melakukannya.”

“Tapi dia harus bermain di pertandingan terbesar Anda musim ini, dan Harvey Elliott adalah seorang pemula. Pemain muda ini sedang mempelajari keahliannya, jadi ketika Anda memiliki dua gelandang Anda di posisi mereka, satu tanpa pengalaman dan satu dengan terlalu banyak pengalaman, maka ruang mesin akan bermasalah.”