Gila Bola – Liverpool tercatat sebagai tim paling jagoan di Liga Inggris untuk urusan membalikkan skor dari situasi ketertinggalan menjadi kemenangan. Tetapi boleh dijamin, mereka akan lebih hati-hati saat menghadapi Tottenham Hotspur akhir pekan ini.
Son Heung-min dan rekan-rekannya akan menjamu the Reds dalam laga hari Sabtu 30 September 2023 jelang tengah malam, yang akan menjadi laga penentuan bagi kedua tim. Bukan hanya soal gengsi, tapi ada hal lebih besar menjadi pertaruhan kedua tim.
Pasukan Ange Postecoglou akan berhasil menyalip posisi Liverpool di papan klasemen sementara jika berhasil meraih tiga poin pada laga kandangnya itu. Sebaliknya, the Reds akan terus mengekori Manchester City dalam jarak dua poin jika berhasil menaklukkan Dejan Kulusevski dan rekan-rekannya.
Liverpool Paling Jago Membalikkan Skor Ketertinggalan
Dibandingkan semua tim di Liga Inggris maka skuad Jurgen Klopp tercatat sebagai tim yang paling sukses membalikkan skor ketertinggalan. Boleh disebut sebagai raja kebangkitan kembali musim ini.
Sudah tiga kali sepanjang awal musim 2023/24 ini, the Reds tiga kali tertinggal dan tiga kali pula membalikkan ketertinggalan itu menjadi kemenangan. Sembilan poin diraih dari posisi tertinggal, tertinggi dari semua tim Premier League musim ini.
Pada saat menjamu Bournemouth pada 19 Agustus 2023 lalu, mereka tertinggal oleh gol Antoine Semenyo menit ketiga. Namun gol-gol balasan dari Luis Diaz, Mo Salah dan akhirnya Diogo Jota pada paruh kedua memastikan tiga poin bagi Liverpool.
Satu pekan kemudian saat tandang ke Saint James’ Park, the Reds kembali tertinggal oleh gol Anthony Gordon menit 25, sebelum dua gol telat dari Darwin Nunez menit 81 dan 93 membalikkan ketertinggalan dari Newcastle United menjadi kemenangan.
Pada pertandingan 16 September 2023, gol cepat menit ketujuh pemain Korea Selatan Hwang Hee-chan membawa Wolves unggul satu gol, sebelum dua gol dari Cody Gakpo serta Andy Robertson membalikkan skor menjadi 1-2, ditambah dengan satu gol bunuh diri pemain tuan rumah.
Alasan The Reds Lebih Hati-hati Menghadapi Tottenham
Jadi, sudah pada tiga kesempatan awal musim ini Liverpool tertinggal lebih dulu, tiga kali pula mereka membalikkan kesempatan dan menang!
Kini, menghadapi pasukan Ange Postecoglou pada akhir pekan, Jurgen Klopp diperkirakan tidak akan berani memainkan taktik permainan yang sama. Mereka diprediksi lebih hati-hati, tidak seofensif dan seterbuka seperti biasanya.
Tahu mengapa? Karena Tottenham Hotspur tengah melakoni awal musim terbaiknya sejak 1965. Dalam enam laga pertama, empat kemenangan dan dua hasil imbang, meraih 14 poin.
Termasuk di antara performa mengejutkan awal musim ini adalah mengalahkan Manchester United 2-0 pada pekan kedua, tiga kemenangan yang selayaknya terjadi terhadap Burnley, Bournemouth dan Sheffield United.
Terakhir, dua kali tertinggal oleh Arsenal dan dua kali pula kapten the Lilywhites Son Heung-min menyamakan skor guna mencuri satu poin pada laga di Emirates terakhir kali.