Gila Bola – Liverpool memimpin perburuan transfer yang dilakukan tiga klub pada Kenny Tete di mana bintang Fulham itu tersedia dengan potongan harga.
Kenny Tete masuk dalam radar Liverpool dan dua klub Liga Premier lain yang tak disebutkan identitasnya setelah Fulham menunda kesepakatan baru pemain tersebut.
Di samping Liverpool dan dua klub Inggris tersebut, sebuah klub La Liga – yang juga tak disebutkan namanya, juga diberitakan tertarik datangkan bek kanan asal Belanda itu.
Tete datang di Craven Cottage dari Lyon pada tahun 2020, dan tengah memasuki tahun terakhir dari kontraknya di Fulham, di mana klub memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak tersebut 12 bulan lagi.
Mantan pemain muda Ajax yang kini berusia 27 tahun itu dibanderol Fulham sekitar 10,5 juta Poundsterling – atau sekitar Rp 195 Miliar.
Jadi Pemain Kunci di Fulham Walau Sempat Cedera
Incaran Liverpool yang kantongi 14 cap di Timnas Belanda itu mainkan peranan kunci dalam penampilan gemilang Fulham, sekembalinya mereka ke Liga Premier musim ini. Tete tercatat menyumbang satu gol dan lima assist sejauh musim ini.
Sayangnya, diungkapkan SunSport, pemain incaran Liverpool itu sempat cedera dan absen dalam enam pertandingan di awal musim ini. Fulham kemudian datangkan pemain Arsenal, Cedric Soares, sebagai pinjaman di bulan Januari sebagai pelapis.
Namun, cinta Tete pada Liga Premier jelas terlihat saat ia bergabung dengan the Cottagers. “Perasaan yang luar biasa, saya merasa diberkati berada di sini,” tandas Kenny Tete kepada FFCtv ketika itu.
“Saya dengar Fulham tertarik, dan saya kagum. Saya bicara pada orang-orang di sekitar saya, dan langsung tahu bahwa saya ingin tinggalkan Lyon dan gabung Fulham,” tambahnya.
Incaran Liverpool Itu Ikut Bawa Fulham Kalahkan Chelsea
“Tim ini akhirnya kembali ke Liga Premier, dan saya berusaha berikan 100 persen kemampuan saya agar tetap berada di sana,” tandas Tete.
Setelah terdegradasi, Fulham yang dipimpin pelatih Marco Silva itu kembali mendapat promosi ke Liga Premier di saat laga masih tersisa empat pertandingan lagi. Saat itu, Fulham pun tampil sebagai juara Championship musim 2021/22.
Fulham kemudian berhasil awali kompetisi Liga Premier musim 2022/23 jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Fulham sempat bertengger di urutan enam usai menang 2-1 atas klub rival dari London Barat, Chelsea.
Sebelum laga tersebut Fulham belum pernah menang atas The Blues selama hampir 16 tahun terakhir. Fulham pun berhasil mengoleksi empat kemenangan berturut-turut – untuk pertama kalinya sejak bulan April 1966.