Gilabola.com – Pemain-pemain Arsenal menjadi lelucon di media sosial usai pengakuan baru-baru ini dari Gabriel Jesus, yang sudah kami beritakan sebelumnya di situs ini, tentang bagaimana dia nggak jago nge-golin.
Jadi, baru-baru ini setelah kekalahan timnas Brasil melawan timnas Argentina, Gabriel Jesus yang menjawab kritikan atas kemandulannya untuk negaranya mengatakan bahwa mencetak gol bukanlah salah satu kekuatannya.
Ini menarik karena dia adalah seorang striker, yang tugas utamanya adalah mencetak gol, jadi kalau dia tidak punya kelebihan mencetak gol, apa gunanya dia main sebagai seorang striker?
Perlu dicatat bahwa Gabriel Jesus sudah menjalani sembilan pertandingan tanpa mencetak gol bagi timnas Brasil, dan hanya mencetak satu gol dalam 29 penampilan sejak Oktober 2019. Astaga!
Nah, komentar penyerang 26 tahun itu langsung mengingatkan warganet tentang komentar-komentar lucu sebelumnya dari para pemain Arsenal lain ketika mereka membicarakan tentang kelemahan permainan mereka.
Sebelumnya, jika Gabriel Jesus yang seorang striker mengaku tidak pandai dalam mencetak gol, maka Oleksandr Zinchenko pernah mengaku bahwa bertahan bukanlah kekuatan utamanya.
Ini nggak kalah lucunya karena pemain internasional Ukraina itu adalah seorang bek sayap, yang bagaimanapun tugas utamanya adalah bertahan, bahkan jika dia juga bisa membantu serangan tim.
Tak mengherankan jika memang dalam pertandingan, Oleksandr Zinchenko yang dikenal sebagai tukang nangis kerap diekspos para pemain lawan karena memang seperti pengakuannya, dia cukup lemah dalam bertahan.
Striker sudah, bek sudah, sekarang beralih ke kiper. Tahukah kamu bahwa sebelumnya, penjaga gawang Aaron Ramsdale pernah mengaku bahwa dia tidak bisa konsentrasi selama 90 menit pertandingan.
Ini tentu saja bahaya, apalagi dia adalah seorang kiper yang salah sedikit saja bisa berakibat fatal, namun dia mengakui bahwa dia susah fokus selama 90 menit pertandingan penuh.
Nggak heran jika sekarang manajer Mikel Arteta menggantikannya dengan kiper baru David Raya, yang kabarnya segera dipermanenkan oleh Arsenal dari status pinjamannya dari Brentford.
Jika mau nambah sedikit, tapi yang satu ini sebenarnya agak normal, bahwa bek Ben White pernah mengaku dia tidak suka dengan pertandingan sepak bola, apalagi menonton pertandingan. Tidak pernah.
Jadi, bek internasional Inggris itu bak menjalani sepak bolanya hanya sebagai profesi, yah meski disalahkan juga karena dia bisa dapat pendapatan banyak dari main bola yang tidak disukainya, kabarnya dia dapat gaji Rp 2,34 Milyar per pekan.
