Manajer Tertua di Liga Inggris Menolak Pensiun, Masih Dibutuhkkan Crystal Palace

Eks manajer timnas Inggris, Roy Hodgson, dikabarkan akan meninggalkan Crystal Palace, namun manajer tertua di Premier League ini sepertinya belum bersedia untuk pensiun dalam waktu dekat.

Hodgson menyatakan bahwa dia tidak bisa memastikan apakah akan tetap terlibat dalam dunia sepak bola atau tidak, terlepas dari apa yang terjadi dengan masa jabatannya di Crystal Palace saat ini.

Manajer berusia 76 tahun itu kembali ke Selhurst Park musim lalu dengan kontrak jangka pendek setelah Patrick Vieira dipecat, dan ia setuju untuk memperpanjang kontraknya selama satu tahun pada musim panas lalu. Meski begitu, ia beberapa kali merasakan tekanan selama musim ini.

Crystal Palace berhasil mengurangi sedikit tekanan pada Hodgson akhir pekan lalu dengan meraih kemenangan 3-1 atas Brentford di Selhurst Park. Sebelum pertandingan, Hodgson membicarakan masa depannya dan tidak tertarik untuk membahas topik pensiun.

“Saya menandatangani kontrak satu tahun untuk membantu klub karena mereka merasa membutuhkan saya kembali untuk bekerja bersama mereka tahun ini,” ungkap Hodgson. “Saya senang menerimanya dan tentu saja saya tidak melihatyang lain lebih dari itu.”

“Saya agak enggan untuk mengatakan bahwa saya tidak akan pernah terlibat dalam sepak bola lagi setelah tahun ini karena Anda tidak pernah tahu, dan mengapa saya harus mengatakannya? Apa manfaatnya bagi saya? Saya menikmati pekerjaan ini, meskipun memang pekerjaan yang keras.”

“Saya berada pada tahap karier saya di mana saya yakin tidak perlu membuktikan diri lagi. Orang boleh memutuskan bahwa saya tidak lagi menjadi orang yang tepat untuk pekerjaan ini, dan itu terserah pada mereka. Saya tidak akan mencari pembenaran dari sudut pandang saya.”

Meskipun sempat tertinggal hanya dalam waktu lima menit pertandingan dimulai saat melawan Brentford di pertandingan Liga Inggris, Palace mampu bangkit dengan dua gol dari Michael Olise dan satu gol dari Ebere Eze, mengamankan kemenangan 3-1 di kandang.

“Euforia ini sudah lama dinanti, kami tampil baik tetapi hasilnya belum sesuai,” ujar Eze kepada Premier League Productions setelah pertandingan. “Kami tahu potensi kami, terutama di kandang. Ini adalah hasil yang positif.”

Dengan tambahan tiga poin pada Sabtu lalu, Palace kini enam poin di atas zona degradasi, mengurangi tekanan yang mengancam posisi mereka. Meskipun masih ada rumor yang menghubungkan mantan pelatih Nottingham Forest, Steve Cooper, untuk menggantikan posisi Hodgson, sang manajer veteran memberikan tanggapan tegas terhadap pertanyaan tersebut akhir pekan lalu.

“Saya berusia 76 tahun dan telah menjalani karier kepelatihan selama 47 tahun. Saya diberikan CBE (Commander of the Order of British Empire, sebuah gelar yang diberikan oleh kerajaan Inggris atas kontribusi positif di bidang pekerjaan mereka) atas jasa saya dalam sepak bola. Jawaban saya adalah itu sama sekali tidak memengaruhi saya.” katanya setelah ditanya tentang spekulasi mengenai kedatangan Cooper.

“Saya hanya fokus pada pertandingan. Suara dari luar tidak bisa saya kendalikan. Setelah begitu lama di dunia sepak bola, saya mengerti hal itu. Sikap saya adalah bahwa saya dipekerjakan untuk melakukan pekerjaan sebaik mungkin. Jika ada orang yang ingin saya tinggalkan klub, mereka bisa memberi tahu saya.”