Gila Bola – Manchester United tengah bersiap menghadapi perombakan besar di bursa transfer musim panas untuk skuadnya seiring dengan kedatangan Jim Ratcliffe dan INEOS sebagai pemilik baru.
Salah satu langkah pertama yang diambil oleh Ratcliffe adalah membiarkan beberapa pemain berpenghasilan tinggi pergi ketika kontrak mereka berakhir, dengan Anthony Martial dan Raphael Varane telah meninggalkan Old Trafford.
Keputusan untuk melepaskan Martial dan Varane diharapkan dapat membantu mengurangi beban gaji klub yang saat ini sangat besar. Martial, yang bergabung dengan United pada tahun 2015, telah menunjukkan kilasan bakatnya, namun karirnya sering terganggu oleh cedera.
Varane, meski dianggap sebagai salah satu bek terbaik dunia, juga sering absen karena masalah fisik yang sama. Banyak fans United yang merasa bahwa Varane seharusnya mendapatkan perpanjangan kontrak, namun kehadiran Ratcliffe membawa pendekatan baru yang mungkin lebih pragmatis.
Selain kedua pemain tersebut, Brandon Williams juga dilepas pada musim panas ini. Lulusan akademi Carrington tersebut gagal memenuhi harapan selama dua masa pinjaman yang mengecewakan di Norwich City dan Ipswich Town.
Meskipun pernah dianggap sebagai prospek cerah dan diharapkan akan menjadi pilihan solid di bek kiri, performanya di tim utama tidak cukup untuk meyakinkan manajemen United.
Kepergian para pemain ini bukan hanya tentang memangkas beban gaji, tetapi juga membuka ruang untuk mendatangkan pemain baru yang lebih sesuai dengan visi manajer dan pemilik baru. Dalam upaya meningkatkan dana transfer, beberapa pemain lainnya juga diperkirakan akan dijual.
Duo Brasil di Ambang Pintu Keluar
Laporan berita dari Football Insider mengungkapkan bahwa dua pemain Brasil dengan gaji total mencapai Rp 11,4 Milyar per pekan, Antony dan Casemiro, mungkin akan menjadi korban dari perombakan ini.
Antony, yang didatangkan dengan biaya transfer sebesar Rp 1,8 Trilyun, hanya mampu mencetak satu gol di Liga Inggris sepanjang musim ini. Dengan gaji sebesar Rp 4.2 Milyar per minggu, performanya dianggap tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan oleh klub.
Casemiro, berusia 32 tahun, merupakan pemain dengan gaji tertinggi di United, mengantongi Rp 7,3 Milyar per minggu. Meskipun memiliki reputasi sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik dunia, performanya musim ini dinilai tidak memadai dan tidak sesuai dengan harapan tinggi klub.
Penjualan kedua pemain ini mungkin tidak akan menghasilkan dana sebesar yang dikeluarkan United untuk mendatangkan mereka, namun langkah ini dianggap perlu sebagai bagian dari upaya restrukturisasi.
Dengan melepas pemain-pemain yang tidak sesuai dengan harapan, United berharap dapat mengoptimalkan penggunaan dana transfer untuk mendatangkan pemain yang lebih produktif dan sesuai dengan strategi jangka panjang klub.