Gilabola.com – Manchester United bisa mempertimbangkan untuk menawarkan tiga pemain mereka dalam skema pertukaran demi mendapatkan tanda tangan Jean-Philippe Mateta dari Crystal Palace.
Klub yang sedang kesulitan di bawah pelatih Ruben Amorim ini membutuhkan tambahan kekuatan di lini depan setelah performa yang kurang memuaskan musim ini, terutama dari barisan penyerang.
Hanya lima tim di Premier League yang mencetak gol lebih sedikit daripada Manchester United, dan klub diprediksi akan aktif di bursa transfer musim panas mendatang untuk mencari solusi.
Jean-Philippe Mateta, striker Crystal Palace, telah muncul sebagai salah satu target utama Manchester United. Pemain asal Prancis itu telah mencetak 12 gol di Premier League musim ini, lebih dari dua kali lipat gabungan gol Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee.
Menurut laporan, Crystal Palace mungkin bersedia melepas Mateta dengan harga sekitar Rp 842 Miliar. Namun, dengan kekhawatiran Manchester United terkait aturan Profit and Sustainability Rules (PSR), klub mungkin harus kreatif dalam merancang penawaran mereka.
Opsi Pertukaran Pemain
Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah menawarkan pemain sebagai bagian dari skema pertukaran. Berikut adalah tiga pemain yang bisa ditawarkan Manchester United untuk mendapatkan Mateta:
Pertama, Altay Bayindir. Kiper asal Turki ini kemungkinan besar akan dipinjamkan atau dijual jika Manchester United berhasil mendatangkan kiper baru.
Bayindir, yang jarang mendapatkan kesempatan bermain sejak bergabung dengan United, bisa menjadi bagian dari kesepakatan untuk membawa Mateta ke Old Trafford. Meskipun Andre Onana masih menjadi kiper utama, performanya yang kurang konsisten membuat Amorim dikabarkan sedang mencari opsi baru di posisi tersebut.
Kedua, Joshua Zirkzee. Zirkzee, yang dibeli dengan harga Rp 758 Miliar pada bursa transfer musim panas 2024, bisa menjadi bagian dari kesepakatan pertukaran.
Meskipun bukan striker murni, Zirkzee telah menunjukkan kemampuannya bermain di posisi depan selama membela Bologna. Jika United merasa perlu mengorbankan Zirkzee untuk mendapatkan Mateta, pertukaran ini bisa menjadi solusi yang menarik bagi kedua klub.
Ketiga, Harry Maguire. Maguire, yang telah menjadi bagian penting dari Manchester United sejak bergabung pada 2019, mungkin akan memasuki fase akhir kariernya di Old Trafford.
Dengan usia yang sudah memasuki pertengahan 30-an dan kontrak yang hampir habis, Maguire bisa menjadi bagian dari kesepakatan pertukaran. Meskipun dia masih populer di kalangan fans, pertukaran dengan Mateta bisa menguntungkan kedua belah pihak.
Dengan skema pertukaran ini, Manchester United bisa mengatasi keterbatasan finansial mereka sekaligus memperkuat lini depan. Jean-Philippe Mateta, dengan rekam jejaknya di Premier League, diyakini bisa menjadi solusi untuk masalah gol yang dialami United musim ini.
Ruben Amorim, yang mengambil alih Manchester United dari Erik ten Hag, perlu membangun tim yang kompetitif untuk musim depan. Rekrutan seperti Mateta, bersama dengan strategi pertukaran pemain, bisa menjadi langkah awal untuk memperbaiki performa tim.
