Gila Bola – Casemiro menangis saat keluar lapangan usai diusir oleh Anthony Taylor untuk keputusan kontroversial setelah ia menerjang kaki Carlos Alcaraz. Gelandang Manchester United itu merasa pengusiran dirinya pada laga lawan Southampton kurang adil.
Apa pun pertimbangan dari wasit Taylor, perginya Casemiro menyebabkan perubahan besar situasi permainan di Old Trafford pada Minggu malam (12/3). Skuad Eirk ten Hag beruntung tidak kebobolan gol tamunya.
Jika sebelumnya Setan Merah lebih dominan atas si Orang-orang Suci maka paruh kedua berlangsung kebalikannya, saat Red Devils dikurung dengan dominasi bola the Saints yang mencapai 66% selama 45 menit kedua!
Ada 11 percobaan gol dari the Saints selama babak kedua, dua tepat sasaran tapi nihil gol. Sebaliknya tuan rumah hanya berhasil melakukan lima percobaan gol, satu tepat sasaran.
Kartu Merah Kedua Casemiro Dari Empat Laga
Jika kita melihat empat pertandingan terakhir Manchester United di semua kompetisi maka dengan segera terlihat mengapa Casemiro menangis saat berjalan gontai keluar lapangan. Ia bukan hanya merasa kesal terhadap wasit, namun juga merasa gagal membela timnya.
Ini adalah kartu merah keduanya HANYA dalam empat pertandingan usai menerima pengusiran serupa dalam kemenangan 2-1 atas Crystal Palace pada 4 Februari di ajang Liga Inggris.
Casemiro kemudian terkena skorsing pada tiga laga berikutnya saat rekan-rekannya imbang 2-2 lawan Leeds United di Old Trafford dan menang 0-2 di Elland Road, selain kemenangan 3-0 atas Leicester City.
Ia dipulihkan kembali dan turun membela jersey merah saat mengalahkan Newcastle United di ajang EFL Cup, juga kemenangan atas West Ham di kompetisi Piala FA, sebelum gagal menyelamatkan timnya dalam kekalahan 7-0 di Anfield.
Apa Dampak Hasil Imbang Kelima Manchester United Ini?
Dampaknya lumayan besar. United kini tertinggal 11 poin di bawah rival satu kotanya, Manchester City, selain hanya berselisih dua poin di atas pesaing terdekatnya di klasemen liga, Tottenham Hotspur.
Erik ten Hag berusaha memasukkan dua pemain berkaki segar pada menit 74, Alejandro Garnacho dan Facundo Pellistri guna menggantikan Jadon Sancho dan Antony, namun tidak ada perubahan skor.
Di sisi lain Southampton juga gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain mereka untuk meraih tiga poin, meskipun Adam Armstrong, Stuart Armstrong dan Sekou Mara masuk pada paruh kedua permainan.
Coba Lihat Selisih Manchester United dan City
- Arsenal sudah bermain 27 kali, mengoleksi 66 poin
- Manchester City 27, 61
- Manchester United 26, 50
- Tottenham 27, 48
- Liverpool 26, 42
Sementara itu pasukan Ruben Selles belum berhasil keluar dari posisi terbawah klasemen Liga Inggris, memiliki 22 poin dari 26 pertandingan, dengan Bournemouth (24) dan Leeds (23) di atasnya.