Gilabola.com – Manchester United mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim setelah sempat terpuruk di awal musim. Mantan pemain mereka, Nani, menilai bahwa tidak ada alasan mengapa Setan Merah tidak bisa bersaing untuk gelar Premier League musim ini.
Legenda asal Portugal itu berpendapat bahwa performa menanjak, konsistensi, dan waktu persiapan yang lebih panjang menjadi modal penting untuk terus menekan para rival.
Amorim sempat berada dalam tekanan besar setelah timnya hanya meraih dua kemenangan dari enam laga pertama liga. Situasi makin buruk ketika United tersingkir dari Carabao Cup akibat kekalahan mengejutkan dari tim divisi bawah, Grimsby Town.
Namun, kemenangan 2-0 atas Sunderland sebelum jeda internasional menjadi titik balik. Sejak saat itu, United mampu menundukkan Liverpool di Anfield dan menaklukkan Brighton 4-2 di Old Trafford.
Rangkaian hasil positif itu membawa United naik ke peringkat keenam klasemen sementara, hanya terpaut satu poin dari empat besar dan unggul satu poin atas juara bertahan Liverpool. Hasil tersebut memberi harapan baru bagi para pendukung yang sempat pesimistis di awal musim.
Nani menyebut bahwa kondisi ini menunjukkan adanya kemajuan signifikan dalam proyek Amorim. Dia percaya United sedang membangun fondasi yang kokoh untuk kembali bersaing dengan klub besar seperti Arsenal, Manchester City, Chelsea, dan Liverpool.
Optimisme Nani dan Faktor Waktu
Dalam wawancara dengan media luar negeri, Nani dikabarkan mengatakan bahwa tim lamanya kini berada di jalur yang tepat untuk kembali kompetitif. Dia menilai, jika United bisa melanjutkan tren kemenangan dalam beberapa laga ke depan, peluang menuju papan atas akan terbuka lebar.
Nani juga menilai bahwa absennya Manchester United dari kompetisi Eropa musim ini membawa keuntungan tersendiri. Menurutnya, tanpa jadwal padat di tengah pekan, tim memiliki lebih banyak waktu untuk berlatih, memperbaiki taktik, dan memulihkan kondisi fisik para pemain.
Dia menegaskan bahwa tekanan berlebih sering membuat pemain kesulitan menjaga performa fisik, dan jeda tambahan justru bisa meningkatkan efektivitas latihan.
Menurut Nani, kondisi itu memberi Amorim kesempatan untuk memperkuat organisasi permainan dan mempersiapkan tim lebih matang untuk laga akhir pekan.
Selain itu, mantan pemain Portugal tersebut menyoroti peningkatan performa lini depan United yang kini tampil lebih tajam. Dia memuji trio penyerang baru yaitu Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Benjamin Sesko yang dinilai menunjukkan perkembangan positif sejak awal musim.
Nani berpendapat bahwa ketiganya sudah mulai menemukan ritme permainan dan menunjukkan karakter kuat di lapangan. Dia melihat para pemain baru itu bekerja keras untuk tim, bahkan terkadang berlari terlalu banyak hingga kelelahan di babak kedua.
Meski begitu, dia menganggap hal itu sebagai tanda semangat juang tinggi yang akan terbayar seiring waktu. Dalam pandangannya, dengan pengalaman dan adaptasi, mereka akan bermain lebih efisien dan produktif di paruh kedua musim.
Dia menambahkan bahwa kontribusi trio tersebut sudah terlihat dari jumlah gol dan keterlibatan mereka dalam setiap pertandingan. Bagi Nani, inilah bukti bahwa proyek Amorim mulai berjalan sesuai arah yang diinginkan.
