Manchester United Siapkan Tiga Target Alternatif Jika Transfer Antony Gagal

Manchester United memiliki tiga target alternatif jika usaha mereka untuk mengontrak Antony dari Ajax Amsterdam akhirnya harus menemui kegagalan dengan jendela transfer sekarang hanya menyisakan hitungan hari, menurut laporan.

Fabrizio Romano memberitakan bahwa juara Belanda benar-benar mempersulit negoisasi transfer saat mereka sekali lagi menolak tawaran terbaru dari raksasa Premier League untuk bintang timnas Brasil berusia 22 tahun.

Tawaran terbaru itu dikatakan mencapai Rp 1,33 Trilyun, setelah tawaran sebelumnya senilai Rp 1,2 Trilyun ditolak oleh Ajax Amsterdam. Klub Eredivisie itu benar-benar sulit diajak negoisasi dan jual mahal dengan transfer pemain mereka.

Antony bahkan dikatakan sangat kesal dan kecewa dengan sikap klubnya yang mempersulit langkahnya ke Old Trafford saat dia sudah menegaskan hanya ingin bergabung dengan Manchester United, membuatnya sempat mangkir dari latihan jelang pertandingan melawan Sparta Rotterdam.

Menurut ESPN, klub besutan Erik Ten Hag sekarang akhirnya harus mulai mempersiapkan opsi alternatif jika usaha transfer mereka untuk penyerang Ajax Amsterdam harus menemui kegagalan jelang ditutupnya jendela transfer musim panas.

Salah satu pemain yang mereka pantau adalah bintang Chelsea Christian Pulisic dengan Manchester United sudah dikaitkan dengan usaha peminjaman untuk winger Amerika Serikat itu yang frustrasi dengan kurangnya waktu bermain di Stamford Bridge di bawah asuhan Thomas Tuchel.

Pemain lain dalam daftar transfer The Red Devils adalah penyerang PSV Cody Gakpo, dengan kegagalan klub untuk lolos ke fase grup Liga Champions akhirnya semakin membuka peluang pemain berusia 23 tahun itu untuk pindah ke Old Trafford.

Dan pemain terakhir dalam daftar tiga target alternatif mereka adalah bintang Borussia Monchengladbach, Marcus Thuram. Dia adalah opsi yang paling murah untuk transfer permanen karena kontraknya berakhir tahun depan dan bisa tersedia dengan harga sekitar Rp 174 Milyar hingga Rp 262 Milyar.