Gila Bola – Transfer Antony dari Ajax ke Manchester United pada Agustus 2022 merupakan salah satu tipuan terbesar klub Belanda itu, dengan dua hari sebelumnya sudah ada peringatan, harga transfernya kemahalan!
Direksi Man United membayar harga mendekati 1,6 Triliun rupiah bagi si pemain Brasil, yang nilai pasarnya sebenarnya diperkirakan tidak lebih daripada 584 Miliar, menurut taksiran dari transfermarkt.com.
Bekas pelatih Belanda Bert van Marwijk pada waktu itu menulis di koran De Telegraaf, bahwa Ajax sangat pintar bisa mendapatkan 100 juta Euro (setara 1,6 Triliun) dari Manchester United.
“Itu sungguh harga premium dan di masa depan klub tidak akan pernah mendapatkan harga segitu untuk Antony,” tulisnya.
Namun Erik ten Hag keukeuh meminta si pemain Brasil 22 tahun itu didatangkan dengan harga berapa pun. Lalu coba lihat sekarang berapa jumlah golnya? Mau marah rasanya. Nihil gol di awal musim 2023/24.
Van Marwijk juga menulis bahwa seharusnya Setan Merah mengejar Cody Gakpo, yang kurang spektakuler dan kurang selebritis, dan karenanya harganya jauh lebih murah.
Sejarang coba lihat berapa gol yang sudah disumbangkan oleh Gakpo ke Liverpool sejak ia bergabung ke Anfield? 11 gol dalam 38 penampilan bagi skuad Jurgen Klopp.
Berapa Harga yang Dibayarkan Ajax Untuk Dapatkan Antony?
Ini merupakan salah satu kebodohan yang dilakukan direksi Man United, mau saja dipaksa oleh si pelatih Belanda itu mendatangkan Antony.
Ajax mendapatkan si pemain dua tahun sebelumnya, pada 2020, dengan harga 263 Miliar rupiah saja. Informasi soal harga jual menurut pasar, berapa yang akhirnya dibayarkan oleh klub, seluruhnya tersedia dan bisa diakses siapa pun.
Nah, sekarang ketahuan siapa yang pintar, cerdik dan ada tendensi sedikit menipu, serta siapa yang bodohnya tak ketulungan membayar Antony dengan harga mendekati 1,6 Triliun rupiah.
Berapa Jumlah Gol Antony di Man United?
Sejak kedatangannya pada Agustus 2022, si winger kanan yang gemar pamer skill kakinya dalam mengolah bola itu menyumbangkan tujuh gol total di semua kompetisi.
Tapi itu hanya terjadi pada musim pertamanya saja, 2022/23. Nihil gol sejauh ini untuk musim keduanya 2023/24.
Pada musim pertamanya itu, empat gol terjadi di ajang Liga Inggris, dua di Liga Europa dan satu di ajang Carabao Cup.
Sekarang kamu nilai sendirilah, apakah harga 1,6 Triliun itu sepadan dengan jumlah enam gol di musim pertama dan nihil gol sejauh ini dari musim keduanya.