Gila Bola – Mason Greenwood sedikit mulai mendapatkan titik cerah soal bagaimana kelanjutkan karirnya di Manchester United saat dia telah berbicara dengan manajer Erik ten Hag untuk pertama kalinya sejak dia dibebaskan dari tuduhan.
Penyerang berusia 21 tahun saat ini masih terikat kontrak di klub hingga 30 Juni 2025 mendatang dengan bayaran sekitar Rp 1,8 Milyar per pekan, namun statusnya masih ditangguhkan oleh klub.
Mason Greenwood masih belum bisa kembali ke skuad terlepas bahwa dia sudah dibebaskan dari tuduhan kekerasan dan pemerkosaan, dengan Manchester United masih belum membuat keputusan atas penangguhan pada striker mereka tersebut.
Dukungan Erik ten Hag
Manajer Erik ten Hag tampaknya melakukan pekerjaan yang luar biasa sejak kedatangannya di Old Trafford, terbaru dia tidak melupakan striker terlupakan Mason Greenwood yang ditangguhkan.
Menurut berita yang diungkap SunSport, bos Belanda telah berbicara dengan striker 21 tahun itu untuk pertama kalinya sejak sang penyerang dibebaskan dari tuduhan oleh pihak kejaksaan dengan pembebasan itu diumumkan oleh kepolisian Manchester.
Itu juga pertama kalinya Erik ten Hag berbicara dengan Mason Greenwood, yang memang ditangguhkan oleh Manchester United sejak kasusnya mencuat pada Januari 2022 lalu, namun tuduhannya telah dicabut usai 12 saksi, termasuk wanita yang menjadi pusat tuduhan, menolak untuk bekerja sama dengan pihak kejaksaan.
Terasa Berarti Bagi Mason Greenwood
Dalam laporannya, SunSport mengklaim bahwa seorang sumber mengatakan bahwa dalam waktu yang lama, Mason Greenwood hanya sedikit sekali mendapatkan kontak dari Manchester United.
Sumber itu pun mengatakan bahwa jika klub menghubungi striker berusia 21 tahun itu, maka itu tidak pernah dilakukan secara langsung, melainkan hanya melalui perantara atau pihak ketiga.
Jadi dengan sekarang manajer Erik ten Hag memanggil Mason Greenwood secara langsung membuat itu terasa sangat berarti bagi sang penyerang, dengan pelatih Belanda itu banyak bertanya tentang berbagai hal seperti bagaimana perasaannya secara fisik dan mental.
Keputusan Ditangan Klub
Dalam laporan lebih lanjut, dikatakan bahwa semangat Mason Greenwood terangkat usai mendapatkan panggilan dari manajer Erik ten Hag, apalagi striker itu sudah berada di klub sejak berusia enam tahun.
Namun memang bos Belanda tidak bisa membuat keputusan soal kembalinya striker Inggris itu ke skuad karena keputusan akan berada di tangan pihak klub sebagai pemilik kontrak sang pemain.
Hanya saja Manchester United mungkin akan benar-benar dihadapkan pada keputusan yang sulit karena mereka kabarnya mendapatkan banyak penolakan dari berbagai pihak, seperti tim wanita klub, untuk kembalinya Mason Greenwood.