Gila Bola – Ada peluang besar bagi manajer Mauricio Pochettino untuk dapat bekerja sama kembali dengan mantan pemainnya, Neymar, yang saat ini tersedia di pasar transfer karena masuk daftar jual Paris Saint-Germain.
Taktisi Argentina didatangkan untuk memimpin era baru di Stamford Bridge, diharapkan akan mampu membangun tim dengan sekelompok pemain muda yang telah didatangkan dalam tiga jendela transfer terakhir.
Sementara di sisi lain, sudah ada sejumlah pemain senior yang dilepas di jendela transfer musim panas ini seperti Mateo Kovacic, Edouard Mendy, Cesar Azpilicueta, hingga N’Golo Kante yang sudah pergi dari klub.
Para pemain pilar seperti Mason Mount dan Kai Havertz juga sudah pergi meninggalkan London Barat dengan masing-masing bergabung ke Manchester United dan Arsenal, yang akan memberi pekerjaan besar bagi Mauricio Pochettino.
Dia akan memimpin sekelompok pemain muda, yang selain berbakat dan menjadi investasi jangka panjang, juga berisiko jika tidak diimbangi dengan keberadaan pemain berpengalaman yang akan memimpin skuad.
Kabar baiknya bahwa Paris Saint-Germain sekarang telah memutuskan untuk berpisah dengan Neymar di jendela transfer musim panas ini dan Chelsea di antara klub yang dikaitkan dengan jasanya.
Pemilik The Blues, Todd Boehly, dikatakan sebagai pengagum kapten timnas Brasil tersebut dan dengan kekayaan yang mereka miliki, raksasa London Barat memang merupakan salah satu dari sedikit klub yang bisa menampung sang superstar.
Le Parisien memberitakan bahwa PSG akan terbuka untuk menjual Neymar dengan harga sekitar Rp 1,16 Trilyun, enam tahun setelah memecahkan rekor dunia untuk mengontraknya seharga Rp 3,7 Trlyun dari Barcelona.
Sebenarnya Todd Boehly sudah pernah berusaha mengontrak Neymar saat dia pertama kali mengakuisis klub, dengan dia sangat ambisius untuk mengontrak marquee player dalam diri superstar Brasil itu atau Cristiano Ronaldo. Sayangnya bahwa tekad itu ditolak oleh manajer klub kala itu, Thomas Tuchel.
Sekarang, mempertimbangkan bagaimana hubungan baik antara Mauricio Pochettino dengan Neymar selama keduanya di PSG, tampaknya bos Argentina akan menyambut baik kedatangan mantan Barcelona tersebut.
Dia pernah memuji penyerang berusia 31 tahun itu di masa lalu dengan mengatakan, “Sangat mudah dengan Neymar karena Anda tidak perlu melakukan terlalu banyak. Sejak hari pertama, dia sangat terbuka untuk bekerja. Dia sangat rendah hati, dia mendengarkan dan selalu menerima semua instruksi dengan sangat baik.”
Hanya saja potensi kedatangan Neymar mungkin juga akan memberi dilema bagi Mauricio Pochettino dan Chelsea. Kedatangannya jelas akan meningkatkan kualitas dan pengalaman ke tim, tapi di sisi lain, kedatangannya bisa mengganggu kemajuan bintang muda seperti Mykhaylo Mudryk.