Gila Bola – Manajer baru Chelsea Mauricio Pochettino menolak untuk menutup pintu apapun termasuk tentang kemungkinan kepindahan mantan pemainnya, Harry Kane, ke London Barat musim panas ini.
Masa depan striker internasional Inggris masih mengambang saat kontraknya di Tottenham Hotspur akan berakhir pada tahun depan dan sejauh ini dia belum memperbarui kontraknya di klub.
Harry Kane telah dikaitkan dengan kepindahan potensial ke beberapa klub top Eropa termasuk Bayern Munchen, sementara minat Manchester United tampaknya telah didinginkan untuk beberapa saat ini.
Situasi Harry Kane
Ketua Tottenham Hotspur Daniel Levy bersikeras bahwa dia tidak ingin menjual Harry Kane, apalagi ke salah satu rival Premier League mereka meski kontrak sang pemain yang tersisa setahun lagi.
Sementara Manchester United adalah klub yang paling dihindari oleh pihak Spurs, tapi kepindahan ke Chelsea juga bisa sangat kontroversi di pihak sang pemain karena rivalitas London mereka.
Hanya saja dengan keberadaan Mauricio Pochettino, mantan manajer Tottenham Hotspur, di Stamford Bridge membuat segalanya menjadi mungkin termasuk kepindahan HArry Kane ke London Barat.
Tidak Tutup Kemungkinan
Dalam konferensi persnya yang diberitakan oleh situs resmi klub, Mauricio Pochettino ditanya tentang potensi transfer Harry Kane, dan di awalnya malu-malu untuk berbicara tentang mantan pemainnya itu.
Tapi dia kemudian mengatakan, “Anda berbicara tentang salah satu yang terhebat, salah satu striker terbaik di dunia. Tidak adil untuk berbicara, tidak adil untuk tidak mengatakan apa-apa. Orang tidak bodoh, fans tidak bodoh, mereka sangat pintar dan mereka tahu hubungan saya dengannya selalu luar biasa.”
Mauricio Pochettino pun kemudian menambahkan bahwa dia tahu betul perkembangan Harry Kane sejak usia muda dan mengatakan bahwa dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan mantan pemainnya itu.
Tantangan di Chelsea
Sementara itu, Mauricio Pochettino akan memiliki pekerjaan besar untuk dilakukan di Stamford Bridge dan membangkitkan skuad yang di musim lalu terpuruk dan finish ke-12 di klasemen Premier League.
Selain itu taktisi Argentina juga akan bekerja dengan ada banyak perubahan di skuadnya karena ada begitu banyak pemain yang keluar masuk di tiga jendela transfer terakhir, sehingga Chelsea akan menghadapi masa transisi besar.
Tapi tentu saja dibandingkan dengan skuadnya di Tottenham Hotspur dulu, dia akan memiliki skuad yang lebih baik di raksasa London Barat dan dia yakin bahwa dia bisa memberi kesuksesan bagi The Blues di masa mendatang.