Tottenham Hotspur segera mengamankan tanda tangan Dominic Solanke dari Bournemouth, mengakhiri penantian panjang Spurs untuk mendatangkan striker bintang baru.
BACA JUGA: Tottenham Hotspur Segera Tuntaskan Transfer Dominik Solanke
Spurs memutuskan untuk tidak langsung mengganti legenda klub, Harry Kane, setelah dijual ke Bayern Munchen musim panas lalu, Ange Postecoglou malah mengandalkan Son Heung-min dan Richarlison.
Namun pada akhirnya, sang pelatih kepala asal Australia ini bersikeras klub harus memperkuat lini depan pada jendela transfer ini, dan Solanke adalah striker yang sesuai dengan rencananya.
Berikut adalah bagaimana Tottenham bisa bermain dengan Dominic Solanke di starting XI mereka.
Penyerang Tunggal Dalam Formasi 4-2-3-1
Tottenham berada di performa terbaik mereka musim lalu ketika James Maddison memimpin permainan dan mengatur serangan – performa mereka di musim dingin dan musim semi menurun ketika dia cedera atau sedang tidak dalam kondisi terbaik.
Tetapi setelah gagal masuk skuad Inggris Euro 2024, Maddison akan memiliki poin untuk dibuktikan menjelang musim baru, dan penampilannya seharusnya meningkat bermain di belakang nomor sembilan alami seperti Solanke.
Ini adalah kesepakatan dua arah yang seharusnya menguntungkan Spurs. Maddison sekarang memiliki striker yang mampu melakukan gerakan yang tepat dan berdiri di tempat yang tepat, sementara ada banyak cara bagi Solanke untuk menerima bola.
Penyerang Tunggal Dalam Formasi 4-3-3
Maddison juga turun lebih dalam ke lini tengah untuk Spurs musim lalu, sementara ia diharapkan bersaing untuk posisinya dengan pemain muda Lucas Bergvall.
Cara Tottenham mengatur serangannya lebih cocok dengan formasi 4-3-3, memungkinkan para pemain sayap untuk mendorong tinggi dan lebar, mengirimkan umpan silang untuk penyerang tengah mereka.
Timo Werner dan Brennan Johnson, meskipun mungkin kurang dalam area teknis lainnya, telah menguasai umpan silang melalui kotak enam yard dan tiba di garis terakhir untuk mengubah peluang itu sendiri. Apa yang tim butuhkan adalah seorang penyergap alami yang siap ikut serta, dan Solanke akan memenuhi kebutuhan itu.
Dua Striker Dalam Formasi 4-4-2 atau 3-5-2
Jarang melihat Postecoglou beralih ke formasi dua penyerang musim lalu, tetapi dia sekarang memiliki opsi untuk melakukannya dengan Solanke datang melalui pintu Hotspur Way.
Jika Solanke akan bermain dengan striker lain – seperti yang dia lakukan dengan pemain seperti Enes Unal dan Callum Wilson di Bournemouth – maka saran mudah adalah dalam formasi 4-4-2. Tetapi beragam bek tengah yang bagus milik Tottenham – Cristian Romero, Micky van de Ven, dan Radu Dragusin – ditambah bek sayap menyerang Pedro Porro dan Destiny Udogie membuat formasi tiga bek belakang semakin menarik.
Bagaimana formasi terkuat Tottenham?
Dengan kembalinya ke Liga Europa, Tottenham akan menjalani musim yang panjang. Dan jika cedera mengganggu mereka seperti musim lalu, itu bisa menjadi masalah besar.
Jadi mari kita sedikit berpikir positif dan melihat susunan pemain terkuat yang tersedia untuk Spurs ketika semua pemain tersedia.
Susunan pemain terkuat Tottenham (4-2-3-1): Vicario; Porro, Romero, Van de Ven, Udogie; Bissouma, Sarr; Kulusevski, Maddison, Son; Solanke
