Melihat Target Transfer Manchester United Ditikung Chelsea, Sir Jim Ratcliffe Murka!

Manchester United tengah bersiap memasuki bursa transfer musim panas yang sibuk. Ini akan menjadi jendela transfer pertama mereka di bawah kepemilikan Sir Jim Ratcliffe.

Menjelang final Piala FA melawan rival sekota Manchester City pada hari Sabtu malam, jika mereka gagal mengalahkan juara Premier League tersebut maka Setan Merah berpotensi absen dari kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak musim 2014/15, dan yang kedua sejak 1989/90, MU akan finis di peringkat kedelapan klasemen akhir Liga Inggris.

Masa depan pelatih Erik ten Hag juga menjadi tanda tanya besar setelah kedatangan pemilik minoritas baru Sir Jim Ratcliffe. Beberapa bulan ke depan bisa menjadi periode yang sibuk bagi klub karena mereka harus menyesuaikan diri dengan era baru di Old Trafford.

Berikut beberapa perkembangan terbaru terkait transfer Manchester United.

Teun Koopmeiners Waspadai Minat MU

Gelandang Atalanta, Teun Koopmeiners, menjadi topik terpanas rumor transfer pekan ini setelah ia menolak menjawab apakah dirinya akan bertahan bersama klub Serie A tersebut atau tidak, di tengah ketertarikan Manchester United.

Pemain berusia 26 tahun ini merupakan sosok kunci dalam keberhasilan tim asuhan Gian Piero Gasperini menjuarai Liga Europa musim ini. Ia adalah salah satu bintang bersinar di kasta tertinggi Italia dan memainkan peran penting dalam kemenangan 3-0 yang memutus rekor tak terkalahkan Bayer Leverkusen dalam 51 pertandingan.

Ketika ditanya apakah dia akan tetap di Atalanta untuk bermain di Liga Champions musim depan, Koopmeiners ragu-ragu untuk memberikan jawaban pasti, dan hanya mengatakan bahwa ia sangat senang di Atalanta dan sekarang ia hanya ingin fokus untuk memenangkan trofi ini, lalu selanjutnya harus melihat kondisi nanti.

Menurut kami, jika ada pemain yang bisa direkrut untuk memperkuat lini tengah Man United musim depan, Koopmeiners bisa menjadi pilihan yang tepat.

Dengan kemungkinan hengkangnya Christian Eriksen, Casemiro, atau bahkan kapten klub Bruno Fernandes dari Old Trafford musim panas ini, gelandang box-to-box yang mencetak atau mengassist 22 gol sepanjang musim lalu ini bisa menjadi rekrutan penting bagi pemilik baru Jim Ratcliffe di musim pertamanya.

Siapapun yang menjadi pelatih United di awal musim depan, memiliki Koopmeiners akan menjadi keuntungan besar jika mereka bisa membuatnya beradaptasi. Namun, mereka akan menghadapi persaingan dari rival seperti Liverpool, Chelsea, dan klub papan atas Eropa lainnya jika ingin mengikatnya dengan kontrak jangka panjang.

Chelsea Tikung Transfer Ronald Araujo

Di sisi lain, rival Liga Premier Manchester United, Chelsea, dikabarkan membuat Jim Ratcliffe ‘marah’ setelah menikung salah satu target transfer teratas Setan Merah musim panas ini, yaitu bek tengah Barcelona, Ronald Araujo.

The Blues dikabarkan telah mengajukan tawaran besar untuk pemain berusia 25 tahun tersebut, yang tampil impresif dalam 37 penampilannya bersama raksasa La Liga itu musim ini.

Tidak jelas berapa nilai yang ditawarkan tim asuhan Todd Boehly, tetapi laporan sebelumnya menyebutkan bahwa Barca membanderol sang pemain dengan harga £85 juta, angka yang mungkin terlalu tinggi untuk kedua klub karena ancaman aturan Financial Fair Play (FFP).

Bek handal tersebut merasa nyaman bermain di Spanyol meskipun Barcelona mencoba untuk menjualnya, meninggalkan situasi janggal yang bisa dimanfaatkan oleh kedua klub Liga Premier tersebut.

Meskipun Manchester United jelas membutuhkan bek tengah pelapis tambahan, tapi kami tidak yakin Araujo adalah rekrutan terbaik untuk MU.

Memang, Araujo adalah pemain bagus yang sedang memasuki masa emas kariernya dan menunjukkan performa apik di liga yang bagus. Namun, menurut kami mengeluarkan biaya transfer yang sangat besar untuknya bukanlah keputusan bisnis yang baik. Ya memang, pasar transfer pemain dalam beberapa tahun terakhir memang sudah gila-gilaan harganya, digoreng terus, tapi United tidak boleh melakukan kesalahan transfer.

Memiliki masalah dengan kedalaman skuat di posisi bek tengah memang sudah pasti bagi MU. Cedera Lisandro Martinez dan Harry Maguire sepanjang musim telah membuktikan bahwa lini belakang mereka kekurangan opsi yang mumpuni.

Namun, manajemen Man United perlu membuat keputusan bisnis yang cerdas, dan menggelontorkan dana sebesar £85 juta untuk seorang bek tengah yang belum teruji di Liga Inggris, menurut kami, terlalu berisiko.