Gila Bola – Manajer Mikel Arteta tidak kuasa menyembunyikan kesedihannya usai Arsenal akhirnya dipastikan telah melepas harapan gelar Premier League mereka usai kekalahan 1-0 di kandang Nottingham Forest.
Meski menguasai puncak klasemen selama 248 hari lamanya, The Gunners akhirnya gagal memenangkan gelar Premier League yang sekarang telah resmi kembali ke pangkuan juara bertahan, Manchester City.
Arsenal pun mencatatkan sejarah usai menghabiskan lebih banyak waktu di puncak klasemen (248 hari) tanpa memenangkan gelar daripada tim mana pun dalam sejarah papan atas Liga Inggris, menurut berita yang diungkap Squawka.
Hari Menyedihkan
Berbicara kepada pers usai kekalahan Arsenal di kandang Nottingham Forest, Mikel Arteta mengungkapkan bahwa hari itu merupakan hari yang sangat menyedihkan dan penuh dengan emosi sulit.
Dia menyatakan bahwa kekalahan dalam pertandingan tersebut dan kehilangan gelar Premier League yang mereka dambakan setelah berjuang selama 10 setengah bulan membuatnya merasa sangat-sangat kecewa.
Mikel Arteta menyadari bahwa mereka telah membangun harapan, semangat, dan keyakinan bahwa mereka dapat mencapai hasil yang baik dan memenangkan trofi, namun sayangnya mereka gagal melakukannya.
Puji Konsistensi City
Usai dipastikan kalah, Mikel Arteta pun dengan besar hari memberikan ucapan selamat kepada Manchester City sebagai juara dan menyatakan bahwa mereka pantas meraih gelar tersebut.
Bos Spanyol mengakui bahwa tim besutan Pep Guardiola telah menunjukkan konsistensi dalam 38 pertandingan di sepanjang musim ini, sementara timnya tidak mampu melakukannya.
Dia meminta maaf karena telah menumbuhkan keyakinan bahwa mereka dapat mencapai tujuan tersebut, yaitu untuk memenangkan gelar liga, namun pada akhirnya tim tidak berhasil, dan ia merasa bertanggung jawab atas hal tersebut.
Coba Lagi Musim Depan
Mikel Arteta melanjutkan bahwa Arsenal akan berusaha untuk menemukan cara bagaimana mereka akan menjadikan kegagalan di musim ini sebagai bahan bakar untuk mendorong perjuangan mereka kembali di musim depan.
Mantan asisten Pep Guardiola itu sekali lagi mengungkapkan kesedihannya karena menurutnya tim sudah sangat bekerja keras, memiliki begitu banyak kepercayaan, namun pada akhirnya gagal mengakhiri penantian gelar liga pertama mereka sejak 2003.
Mikel Arteta juga mengakui bahwa absennya bek tengah andalan William Saliba mungkin juga berpengaruh pada penurunan Arsenal, tapi menegaskan bahwa pada akhirnya mereka harus tetap bisa melakukan dengan lebih baik.