Gilabola.com – Kemenangan kesepuluh dalam liga musim ini dicatatkan Arsenal tadi malam dengan kemenangan kandang keenam berturut-turut di semua kompetisi dengan kemenangan 2-1 atas Wolves.
Usai pertandingan, Mikel Arteta berbicara kepada media dan ditanya tentang performanya, kebugaran Takehiro Tomiyasu, kontribusi Martin Odegaard, kecepatan kerja Gabriel Martinelli, dan banyak lagi.
Dalam konferensi pers yang kami beritakan dari situs resmi klub, juru taktik Spanyol berusia 41 tahun memuji para pemain atas cara bermain mereka, menyebut mereka luar biasa.
Menurutnya, tim bermain melawan lawan yang sangat bagus dan menghasilkan banyak peluang, meskipun tidak beruntung pada beberapa momen. Arteta merasa senang dengan penampilan timnya.
Tentang pertanyaan mengenai percakapan dengan Declan Rice, manajer Spanyol menyatakan bahwa dia hanya memuji Rice atas cara bermainnya dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Mikel Arteta juga memberikan pujian kepada penyerang Leandro Trossard yang bermain di posisi berbeda, menyebutnya sebagai pemain yang cerdas dan memiliki tingkat kerja yang tinggi.
Mengenai alasan keluarnya Takehiro Tomiyasu, pelatih 41 tahun mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk menggantinya karena pemain tersebut merasakan sesuatu, dan mereka tidak ingin mengambil risiko.
Mikel Arteta memberikan apresiasi terhadap kontribusi Martin Odegaard sejak kembali, menyebutnya sebagai pemain yang sangat konsisten dan memberikan banyak hal terutama melawan tim kuat.
Tentang penampilan Oleksandr Zinchenko, yang bersalah atas kebobolan Arsenal, Mikel Arteta menyatakan bahwa setiap pemain memiliki kekuatan dan kelemahan, dan mereka harus belajar dari setiap situasi.
Bos Spanyol juga memberikan pujian untuk kerja keras Gabriel Martinelli sepanjang pertandingan, menyebutnya luar biasa. Dia mengatakan bahwa mentalitas dan semangat pemain tersebut sangat tinggi.
Tentang alasan Martinelli tidak mampu terlibat lebih banyak dalam mencetak gol, Arteta mengatakan bahwa pemain tersebut kurang beruntung di beberapa momen, meskipun kontribusinya terhadap tim sangat besar.
Mengenai perkembangan Tomiyasu dalam menyerang, bos 41 tahun menyatakan bahwa pemain tersebut dapat diandalkan dalam bertahan dan memiliki potensi untuk mengembangkan aspek menyerangnya.
Arteta menyoroti peningkatan dan konsistensi tim musim ini, menekankan kesulitan bermain setiap tiga hari. Dia menegaskan perlunya mempertahankan konsistensi tersebut dan yakin hasil positif akan datang.
Terkait dengan perubahan dalam build-up permainan pasukannya, pelatih Spanyol menyatakan bahwa hal itu tergantung pada taktik lawan dan tim melakukan adaptasi sesuai situasi.
Mikel Arteta juga membahas rasa frustrasi para pemain bertahan karena kebobolan, menyebut cara mereka merayakan aksi defensif sebagai ekspresi ketidakpuasan terhadap tidak mendapatkan clean sheet.