Gilabola.com – Arsenal memang sukses mengamankan kemenangan krusial 1-0 atas Newcastle United di Emirates Stadium, namun kemenangan itu dibayangi oleh kabar kurang menyenangkan: bek andalan William Saliba mengalami cedera hamstring dan harus ditarik keluar saat jeda babak pertama.
The Gunners tampil cukup dominan secara hasil, namun tak sepenuhnya nyaman di atas lapangan. Newcastle menciptakan sejumlah peluang berbahaya, memaksa David Raya melakukan beberapa penyelamatan penting sebelum akhirnya Declan Rice menjadi pahlawan lewat gol spektakuler yang mengamankan tiga poin bagi tuan rumah.
Namun, kemenangan itu harus dibayar mahal. William Saliba, salah satu pemain paling konsisten musim ini, ditarik keluar di babak pertama dan digantikan oleh Riccardo Calafiori. Awalnya tak jelas apa penyebab pergantian itu, hingga Mikel Arteta mengonfirmasi bahwa Saliba mengalami masalah pada hamstring.
“Dia merasakan sesuatu di hamstring-nya saat melakukan aksi bertahan menjelang akhir babak pertama. Kami masih harus menunggu hasil pemindaian untuk mengetahui tingkat keparahannya,” ujar Arteta kepada Stadium Astro.
Ketika ditanya apakah cederanya serius, sang manajer menjawab singkat: “Saya tidak tahu sampai kami melihat hasil scan. Maaf, saya belum bisa memastikan.”
Potensi Krisis Lini Belakang Jelang Laga Penutup
Kondisi ini tentu menambah daftar kekhawatiran Arteta di lini belakang, terlebih bek utama lainnya, Gabriel, juga masih menepi karena cedera. Jika Saliba tidak pulih tepat waktu, Arteta bisa dipaksa menurunkan susunan bek tengah yang tidak biasa dalam laga pamungkas melawan Southampton.
Walaupun laga terakhir tak lagi menentukan posisi puncak — Arsenal hampir pasti finis di urutan kedua kecuali kalah dari Southampton dan Manchester City secara dramatis mengejar selisih gol — Arteta tetap ingin mengakhiri musim dengan catatan positif.
Kai Havertz Kembali Lebih Cepat, Jadi Kabar Baik
Di tengah kabar kurang menyenangkan soal Saliba, ada sedikit kabar baik. Kai Havertz akhirnya kembali merumput setelah absen panjang sejak Februari karena cedera hamstring. Pemain asal Jerman itu masuk dari bangku cadangan di menit-menit akhir laga melawan Newcastle.
“Kai benar-benar pulih dengan cepat. Para dokter sempat merasa dia belum siap, tapi dia sangat ngotot ingin membantu tim. Pemulihannya luar biasa,” kata Arteta.
Evaluasi Musim: Arsenal Bertahan di Tengah Badai Cedera
Walaupun musim ini berakhir tanpa trofi, Arsenal berhasil mencapai semifinal Liga Champions dan hampir pasti finis sebagai runner-up di Premier League. Arteta merasa bangga dengan daya tahan skuadnya dalam menghadapi badai cedera sepanjang musim.
“Saya tahu apa yang telah kami lewati selama sembilan bulan lebih. Saya tahu bagaimana kami bertahan di situasi yang sangat sulit,” ujar Arteta.
“Dalam sejarah Premier League, banyak tim yang akan runtuh total jika berada dalam 70 persen situasi seperti kami. Tapi kami tidak. Dan saya sangat menghargai itu. Itu menunjukkan bahwa kami telah membangun sesuatu yang konsisten dan berkelanjutan. Walaupun ada orang yang mungkin tak suka melihatnya.”
