Gila Bola – Asosiasi Sepak Bola Mesir telah mengumumkan bahwa penyerang mereka Mohamed Salah akan dikirim kembali ke Liverpool setelah cederanya selama pertandingan pembuka grup Piala Afrika.
Mohamed Salah rencananya akan menerima perawatan lebih lanjut di Liverpool atas cedera ototnya, dan jika beberapa hal berjalan sesuai rencana, dia bisa saja kembali ke timnas Mesir jika negaranya lolos ke final.
Penyerang berusia 31 tahun tersebut mengalami masalah cedera pada hari Kamis selama paruh pertama pertandingan perdana babak penyisihan grup timnas Mesir melawan timnas Ghana.
Pembaruan selanjutnya kemudian dirilis oleh pihak federasi sepak bola Mesir yang menyatakan bahwa Mohamed Salah diperkirakan akan melewatkan dua pertandingan berikutnya di babak fase grup ini.
Bahkan dia juga mungkin tetap tidak akan tersedia jika The Pharaohs maju ke babak fase gugur turnamen di Pantai Gading, sehingga diputuskan bahwa sang penyerang dikirim kembali ke Liverpool.
Mohamed Salah akan melakukan perjalanan kembali ke Merseyside setelah pertandingan terakhir fase Grup B antara timnas versus timnas Tanjung Verde pada Selasa (23/1) dini hari WIB.
Timnas Mesir sendiri gagal menang di dua pertandingan mereka sejauh ini setelah bermain imbang melawan timnas Ghana dan timnas Mozambik, jadi laga terakhir ini akan menjadi laga yang sangat menentukan.
Pihak federasi sepak bola Mesir merilis sebuah pernyataan yang kami beritakan dari situs Liverpool, “Setelah pemeriksaan tambahan dilakukan pada Mohamed Salah selama beberapa jam terakhir, dan setelah komunikasi antara staf medis tim nasional dan rekannya di Liverpool FC, diputuskan bahwa pemain tersebut akan kembali ke Inggris.
“Dia akan terbang setelah pertandingan melawan Tanjung Verde besok untuk menyelesaikan perawatannya, dengan harapan dia bisa bergabung dengan tim nasional di semifinal AFCON jika kami lolos.”
Manajer Jurgen Klopp juga mengkonfirmasi bahwa jika timnas Mesir bisa mencapai semifinal atau final, maka ada kemungkinan Mohamed Salah bisa kembali untuk membela negaranya.
bagaimanapun, Liverpool sejauh ini telah membuktikan bahwa mereka masih bisa eksis tanpa penyerang 31 tahun tersebut, termasuk baru saja menang 0-4 atas Bournemouth di Premier League.
Tentu pemulangan Mohamed Salah ini sebagai tindakan pencegahan, dengan dia tentu saja tetap merupakan pemain terpenting di lini depan tim besutan Jurgen Klopp dengan 18 gol yang sudah dicetaknya musim ini.