Gilabola.com – Posisi Graham Potter sebagai pelatih West Ham masih aman untuk saat ini, namun ia harus segera membalikkan performa tim yang hancur lebur di awal musim jika ingin bertahan hingga musim gugur.
West Ham menjalani start yang sangat buruk di awal musim, dan kekalahan 1-5 dari Chelsea menjadi gambaran jelas betapa dalamnya perpecahan di sekitar klub.
Stadion London bahkan terlihat hampir kosong saat laga masih menyisakan 10 menit, sebuah pemandangan yang mencerminkan kekecewaan besar para suporter.
Potter sendiri baru ditunjuk sebagai pelatih pada Januari lalu. Awalnya ia dikabarkan hanya akan dikontrak selama enam bulan, namun eks manajer Chelsea itu justru menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun.
Meski begitu, apakah ia bisa bertahan hingga merayakan satu tahun masa jabatannya kini menjadi bahan perdebatan serius.
Menanti Dua Laga Penentu
Untuk saat ini, Potter dipastikan tetap berada di kursi pelatih. Ia akan memimpin tim dalam dua pertandingan penting pekan ini, yakni menghadapi Wolves di ajang Piala Liga dan Nottingham Forest di Premier League.
Dua laga tersebut bisa menjadi penentu masa depannya. Jika gagal memperbaiki performa, waktu Potter di West Ham bisa saja berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan, meski kontraknya masih panjang.
