Gilabola.com – Newcastle United tampaknya harus mengubur mimpi untuk mendapatkan bek tengah Benfica, Antonio Silva, yang lebih memilih untuk bergabung dengan klub Italia, Juventus.
Setelah lebih dari satu setengah tahun mengincar pemain muda berbakat asal Portugal itu, klub Premier League ini menghadapi kendala finansial yang membuat transfer menjadi sulit. Situasi ini semakin diperumit oleh tekanan aturan Financial Fair Play yang membatasi pengeluaran klub.
Menurut informasi terbaru, Juventus kini berada di posisi terdepan untuk merekrut Silva pada bursa transfer musim dingin. Agen pemain tersebut, Jorge Mendes, mengungkapkan bahwa keinginan Silva adalah bergabung dengan klub asal Turin tersebut.
Mendes menjelaskan bahwa pemain berusia 21 tahun itu sangat antusias dengan kemungkinan pindah ke Juventus, tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan Benfica.
Benfica sendiri sebelumnya dikabarkan menolak tawaran besar dari Newcastle untuk Silva pada musim panas lalu. Langkah ini menunjukkan betapa pentingnya peran Silva di lini pertahanan Benfica.
Sebagai pemain internasional Portugal, Antonio Silva telah menarik perhatian banyak klub besar Eropa berkat penampilannya yang konsisten dan potensi yang menjanjikan.
Newcastle, yang kini tampaknya harus mengalihkan fokus, sedang mengincar Abdukodir Khusanov, bek muda asal Uzbekistan yang saat ini bermain untuk Lens di Ligue 1. Pemain berusia 20 tahun ini diperkirakan memiliki harga sekitar Rp 407 Milyar.
Eddie Howe, manajer Newcastle, dilaporkan sangat tertarik pada kemampuan Khusanov yang dinilai memiliki masa depan cerah di sepak bola Eropa. Namun, Newcastle bukan satu-satunya klub yang berminat pada Khusanov. Tottenham Hotspur juga dikabarkan tengah memantau situasi pemain tersebut.
Persaingan untuk mendapatkan tanda tangan Khusanov diprediksi akan berlangsung ketat, mengingat Lens kemungkinan besar siap melepas pemainnya untuk memperbaiki kondisi keuangan mereka.
Selain memperkuat lini belakang, Newcastle juga dikabarkan ingin menambah pemain di posisi sayap kanan. Salah satu nama yang masuk radar adalah Johan Bakayoko dari PSV Eindhoven. Meski demikian, Newcastle harus lebih dulu melepas beberapa pemain untuk memenuhi kebutuhan finansial klub.
Dalam pernyataannya, Eddie Howe menegaskan bahwa dirinya tidak ingin kehilangan pemain yang penting bagi tim. Dia menekankan bahwa setiap keputusan transfer harus sejalan dengan visi jangka panjang klub.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Newcastle tengah berupaya menjaga keseimbangan antara memperkuat skuad dan menjaga stabilitas finansial, terutama dengan ketatnya aturan FFP di PRemier League.
