Gila Bola – Bek kiri Oleksandr Zinchenko menghadapi media dalam konferensi pers prapertandingan di Stadion MetLife untuk pertandingan Arsenal melawan Manchester United.
Dia mendamping manajernya Mikel Arteta dalam konferensi pers tersebut, yang diberitakan oleh situs resmi klub, dan dia menyatakan bahwa William Saliba telah tampil luar biasa bagi mereka musim lalu ketika dia ditanya tentang bek Perancis itu.
Pemain internasional Ukraina itu juga berbicara tentang kekecewaannya karena finis kedua musim lalu dan mengakui bahwa tim muda Arsenal perlu belajar dari pengalaman tersebut untuk menjadi lebih baik di musim berikutnya.
Alex Zinchenko kemudian berbagi perasaan kebahagiaannya bermain dengan Mikel Arteta lagi dan menyatakan bahwa dia memiliki kepercayaan besar pada manajer tersebut. Dia juga senang dengan rekrutan-rekrutan baru yang telah bergabung dengan klub sejak musim panas lalu.
Pemain timnas Ukraina itu juga berbicara tentang pertandingan amal untuk Ukraina yang akan segera diadakan di London dan betapa pentingnya dukungan dari seluruh dunia bagi negaranya yang sedang mengalami situasi sulit akibat invasi.
Dia menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang telah diberikan oleh berbagai pihak untuk negaranya dan menyatakan komitmennya untuk membantu sesuai dengan kemampuannya.
Alex Zinchenko menegaskan bahwa acara amal tersebut merupakan cara untuk mewakili negaranya dengan cara terbaik dan memberikan pesan kuat tentang persatuan dan perjuangan bagi kemerdekaan Ukraina.
Terkait dengan pertandingan sepak bola, bek berusia 26 tahun itu menyadari betapa pentingnya dukungan dan partisipasi dari para fans dan masyarakat untuk memperkuat semangat dan semangat juang timnya.
Dia tidak mengharapkan semua orang untuk menyumbang, tetapi menganggap setiap bentuk dukungan, bahkan hal kecil seperti menempelkan stiker di mobil, sangat berarti baginya dan timnya.
Oleksandr Zinchenko, yang baru bergabung dengan Arsenal musim lalu, juga berbicara tentang keterlibatannya dalam pertandingan untuk Ukraina dan kunjungan terakhirnya ke negaranya setelah invasi.
Dia dan pelatih timnas, Andriy Shevchenko, mengunjungi sekolah yang akan dibangun kembali dan berbicara dengan anak-anak serta orang-orang di garis depan yang mengambil risiko untuk negaranya setiap hari.
Dia menyampaikan pesan penting tentang pentingnya dukungan internasional dan harapannya untuk mengembalikan wilayah dan tanah Ukraina yang diinvasi oleh Rusia dalam perang yang masih terus berlangsung.