Gilabola.com – Sheffield United pecat pelatih Paul Heckingbottom usai kekalahan telak 5-0 di pertandingan Liga Premier melawan Burnley akhir pekan lalu, dan datangkan kembali pelatih lawas mereka, Chris Wilder.
Masa depan Heckingbottom sudah menjadi sorotan intens segera setelah kekalahan memalukan di Turf Moor, saat mereka hadapi tim promosi Burnley asuhan Vincent Kompany yang saat itu juga berada di posisi terbawah klasemen dan belum pernah meraih kemenangan kandang di sepanjang musim ini.
Kekalahan tersebut – ditambah dengan kemenangan Everton atas Nottingham Forest pada hari yang sama, membuat Sheffield United kini berada di posisi juru kunci Liga Premier dengan hanya kantongi lima poin dari 14 pertandingan yang sudah mereka lakoni.
Klub ini sekarang mengonfirmasikan, Heckingbottom telah diberhentikan dari jabatannya, dan akhiri masa kepemimpinannya selama dua tahun di Bramall Lane.
Sheffield United Diasuh Pelatih Baru Wajah Lama Jelang Hadapi Liverpool
Sheffield United diberitakan kembali menunjuk mantan manajer mereka, Chris Wilder, sebagai pengganti Heckingbottom. Klub itu juga menyatakan berharap akan memiliki pelatih baru, sebelum pertandingan melawan Liverpool tengah pekan ini.
“Atas nama dewan direksi, pertama-tama saya ingin berterima kasih kepada Paul atas semua usahanya di Sheffield United, ia pertama kali sebagai manajer tim U23 sebelum mengambil alih kendali tugas di tim utama,” demikian pernyataan CEO Sheffield United, Stephen Bettis, seperti dilansir Sportsmole.
“Profesionalisme dan dedikasinya telah menjadi kebanggaan bagi klub, dan saya yakin semua pendukung Sheffield United juga menikmati musim promosi yang sukses,” tambahnya.
“Namun, setelah tergelincir ke posisi terbawah klasemen dan sejumlah hasil serta penampilan yang mengecewakan, kami menganggap perlu dilakukan perubahan untuk memberi dorongan kepada klub dan memberi peluang sebanyak mungkin bagi kami untuk tetap berada di Liga Premier setelah musim ini,” lanjut pernyataan tersebut.
Selain Paul Heckingbottom, dua asisten pelatih Stuart McCall dan Mark Hudson, juga segera tinggalkan Sheffield.
Prestasi Turun Sejak Sheffield United Promosi ke Liga Premier
Sheffield United – yang merupakan klub sepak bola tertua di dunia, amankan tiket promosi ke Liga Premier di bawah asuhan Heckingbottom musim lalu. Namun, sejak itu, klub hanya memenangkan satu pertandingan di ajang Liga Premier sejauh musim ini, dan sudah 11 kali alami kekalahan.
Di antara kekalahan yang mencolok musim ini, adalah kekalahan 0-8 di kandang sendiri dari Newcastle United, serta kekalahan 0-5 dari Arsenal dan Burnley. Selain itu mereka juga disingkirkan Lincoln City di ajang Piala Liga.
Sheffield United tak hanya kantongi poin terendah di Liga Premier musim ini, tetapi juga menjadi klub yang mencetak gol paling sedikit, mencatatkan tembakan terendah, kebobolan gol paling banyak dan membiarkan terjadinya lebih banyak tembakan dilakukan lawan dibandingkan tim-tim lainnya di Liga Premier.
Chris Wilder Tengah Menganggur Saat Diajak Kembali ke Sheffield United
Sementara itu Chris Wilder sebelumnya telah menghabiskan karir hampir lima tahun sebagai manajer Sheffield United, yakni pada tahun 2016 hingga 2021.
Ia sempat sukses membawa klub itu naik dari League One ke Liga Premier, dan memenangkan 106 dari 227 pertandingan yang dijalaninya.
Wilder yang juga mantan pemain Sheffield United, sempat menjadi pelatih Middlesbrough dan Watford usai tinggalkan Sheffield di tahun 2021. Namun, ia menganggur sejak tinggalkan The Hornets pada musim panas lalu.