Pertandingan antara Manchester City vs Arsenal mungkin belum akan menjadi laga penentu siapa yang jadi juara Liga Inggris, tapi pasti bisa merubah arah persaingan!
Drama Liga Inggris akan berlanjut pada hari Minggu ketika Arsenal bertandang ke Etihad Stadium, di mana Manchester City yang tidak terkalahkan sepanjang musim, namun ingat, mereka pernah ditahan imbang di kandang sendiri oleh Liverpool, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Crystal Palace.
Ini terlihat seperti ujian berat bagi Arsenal. Tahun lalu pada momen seperti ini, mereka memimpin klasemen dengan delapan poin, tetapi selanjutnya kehilangan 15 poin dalam 10 pertandingan terakhir termasuk kekalahan 4-1 di markas City. Dan para pemngamat menyebut mereka “menggembosi” sendiri peluang juara mereka.
Pertanyaannya sekarang: apakah Arsenal musim ini lebih kuat dan tangguh mentalnya dengan kehadrian bek William Saliba siap tempur dan apakah Declan Rice bisa membuat perbedaan besar di lini tengah?
Mari kita simak analisanya …
Bisakah Arsenal Tanpa Pemain Nomor 9?
The Gunners telah meraih delapan kemenangan berturut-turut, mencetak 33 gol dan hanya kebobolan empat gol sambil menepis teori bahwa mereka tidak mungkin bisa bertahan tanpa pemain dengan peran No.9.
Pemain lain telah mengambil alih beban mencetak gol, terutama Kai Havertz dengan empat gol dalam empat pertandingan terakhirnya, Bukayo Saka dengan tujuh gol dalam tujuh pertandingan, dan Declan Rice dengan tiga gol dalam lima pertandingan.
Saka absen dalam dua pertandingan persahabatan Inggris baru-baru ini, tetapi akan mengejutkan jika dia tidak fit untuk pertandingan krusial melawan City. Gabriel Martinelli kemungkinan juga akan bisa dimainkan.
Arsenal telah memenangkan tiga pertandingan tandang terakhir mereka dengan skor 6-0, 5-0, dan 6-0, tetapi City, tentu saja, akan menjadi lawan yang berbeda.
Arteta Bisa Contek Cara Liverpool
Seberapa berani manajer Arsenal Mikel Arteta melawan mentor lamanya Pep Guardiola? Dia tahu bahwa hasil imbang membuat keunggulan satu poin Arsenal atas City tetap utuh.
Atau akankah dia melihat bagaimana intensitas dan permainan menyerang Liverpool memecah belah ritme normal City di Anfield baru-baru ini saat berhadapan langsung dengan sang juara bertahan?
Pertahanan The Gunners secara statistik adalah yang terbaik di Liga Premier dengan jumlah kebobolan liga terendah yaitu 24 gol, dan ingat mereka berhasil menahan City 1-0 di Emirates pada awal musim, meskipun gol kemenangan datang melalui bola yang terdefleksi secara aneh.
Namun City selalu membawa aura tak terkalahkan dan selalu menemukan cara untuk mencetak gol di kandang mereka sendiri, dan tim Arteta perlu menampilkan permainan yang sempurna untuk menghentikan mereka.