Pemecetan dari Fans Leicester City Kian Menguat, Brendan Rodgers Bilang Apa?

Gila Bola – Juru taktik Leicester City, Brendan Rodgers memahami rasa frustrasi para suporer setelah adanya nyanyian pemecatan untuk dirinya.

Leicester City dinobatkan sebagai tim tim kuda hitam setelah mereka juarai Liga Inggris di musim 2015/2016 di bawah asuhan Claudio Ranieri. Namun penampilan mereka di musim 2022/23 mengecewakan.

Teranyar, pasukan Brendan Rodgers menelan kekalahan menghadapi Southampton dalam lanjutan Liga Inggris pada hari Minggu (5/3) malam WIB. Tandang ke Saint Mary’s Stadium, The Foxes menyerah tipis 1-0 lewat gol tunggal Carlos Alcaraz.

Hasil negatif bikin fans geram dan menyanyikan untuk sang pelatih agar Leicester City mendepaknya. Namun Berendan Rodgers menanggapinya dengan tenang.

Tanggapan Brendan Rodgers

Dikutip dari BBC Sports, eks pelatih Liverpool mengatakan musim ini Leicester City naik turun di Liga Inggris. Ia menjelaskan sejak laga pertama adalah tantangan untuk para suporter. Soal nyanyian pemecatan ia pun tegaskan menghormati pendapat.

Lebih lanjut, ia memahami rasa frustrasi para suporter karena sudah membayar uang untuk membeli tiket untuk laga tandang. Tapi pada akhirnya dibuat kecewa dalam pertandingan.

Akan tetapi, Brendan Rodgers mendorong agar para fans tetap berikan dukungan untuk pemain. Pasalnya, anak asuhnya juga membutuhkan dukungan dari para suporter.

Musim Ini Punya Statistik Buruk

Brendan Rodgers menangani tim sejak Februari 2019. Sedangkan mulai menangani tim pada musim secara penuh dimulai pada 2019/2020.

Namun di musim keempatnya pada musim ini, Brendan Rodgers baru memberikan tujuh kemenangan dalam 25 laga di Liga Inggris. Kekalahan kontra Southampton akhir pekan lalu jadi yang ke-15, sedangkan hasil imbang 3 kali.

Jadi wajar apabila ada nyanyian pemecatan dari para suporter Leicester City saat melawan Southampton. Meski begitu, ia sudah berikan 1 trofi Piala FA untuk The Foxes.

Leicester City

Dengan kekalahan kontra Southampton, pasukan Brendan Rodgers sekarang ada di peringkat ke-15 klasemen Liga Inggris. Bahkan hasil negatif akhir pekan lalu kekalahan ketiga beruntun.

Menarik dinantikan apakah dalam waktu dekat pelatih sepak bola berusia 50 tahun bakal dipecat atau tetap dipertahankan sampai kontraknya pada Juni 2025.

advertisement

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!