Gila Bola – Pep Guardiola telah mengumumkan bahwa tiga pemain kunci timnya, yakni Jack Grealish, John Stones, dan Mateo Kovacic, akan absen dalam pertandingan tandang Manchester City ke markas West Ham United.
Juara bertahan memiliki rekor sempurna di awal musim Premier League, memenangkan empat dari empat pertandingan mereka, tapi akan menghadapi pasukan David Moyes yang meraih 10 poin dari empat laga mereka.
Dalam konferensi pers yang diberitakan di situs resmi klub, bos Catalan memberikan sedikit gambaran tentang cedera Grealish dan Stones, mengungkapkan bahwa keduanya mengalami cedera otot dan lutut. Namun, ia tidak memberikan perkiraan waktu pemulihan yang pasti.
Sementara itu, mengenai Kovacic, Guardiola mengungkapkan bahwa cedera yang dialaminya adalah masalah otot yang tidak besar, tetapi dia tetap harus absen dalam pertandingan hari Sabtu.
Dalam wawancaranya lebih lanjut, taktisi Catalan berusia 52 tahun itu juga menjelaskan alasan di balik berkembangnya kemitraan antara dua penyerang utama Manchester City, Erling Haaland dan Julian Alvarez.
Kedua striker ini telah menjadi starter di setiap pertandingan musim ini dan telah memberikan total delapan gol dan dua assist, membantu klub memenangkan Piala Super Eropa dan memuncaki klasemen Liga Inggris.
Menurut Pep Guardiola, kemitraan ini berkembang karena absennya Ilkay Gundogan yang pindah ke Barcelona pada musim panas dan cedera yang dialami gelandang serang Kevin De Bruyne.
Bos Catalan itu juga memuji Julian Alvarez karena kemampuannya bermain di belakang striker dengan sangat baik, memberikan umpan-umpan penting dan tetap mampu mencetak gol.
Dia menekankan pentingnya adaptasi Erling Haaland terhadap gaya permainan Alvarez, yang mengharuskan striker internasional Norwegia itu bermain lebih dekat dengan rekan setimnya asal Argentina.
Sebagai hasil dari kemitraan ini, Manchester City telah mencapai awal musim yang sangat positif, dan Pep Guardiola menyatakan kebahagiaannya dengan dampak positif yang telah diberikan oleh duet penyerang tersebut dalam permainan tim.
Juru taktik berusia 52 tahun itu menyimpulkan bahwa perubahan taktis ini telah memberikan dampak yang besar pada tim. Dengan adanya Alvarez, mereka telah meningkatkan efektivitas serangan mereka dan menciptakan lebih banyak peluang, yang pada gilirannya meningkatkan performa tim.
Pep Guardiola menegaskan bahwa tim sangat senang dengan hasil kemitraan antara Erling Haaland dan penyerang Argentina, yang menurutnya memiliki pergerakan yang luar biasa dan etos kerja yang mengesankan.